Harga Ikan Segar Meroket

id Ikan

Harga Ikan Segar Meroket

Puluhan ikan segar dijajakan di pasar ikan Oeba Kota Kupang, NTT, Kamis, (26/1) (Foto ANTARA/ Kornelis Kaha)

Untuk harga ikan cakalang, saat ini naik menjadi Rp65.000/ekor dari harga normal pada kisaran Rp45.000/ekor.
Kupang (Antara NTT) - Harga ikan segar pada sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai meroket akibat cuaca buruk melanda wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

"Harga ikannya naik karena pasokanya berkurang. Banyak nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk yang tengah melanda wilayah ini," kata Theo, penjual ikan yang ditemui di Pasar Tradisional Oeba, Kupang, Kamis.

Untuk harga ikan cakalang, kata Theo, saat ini naik menjadi Rp65.000/ekor dari harga normal pada kisaran Rp45.000/ekor. Harga ikan tuna pun naik menjadi Rp150.000/ekor dari harga normal Rp100.000/ekor.

Begitu pula, ikan ekor kuning yang biasanya per ekor diberi harga Rp45.000/ekor, saat ini melonjak naik menjadi Rp80.000/ekor.

Ia mengatakan bahwa kenaikan harga ikan ini sendiri sudah terjadi sejak awal Januari lalu. Namun, mau tidak mau pihaknya harus menjualnya mengingat penghasilan mereka hanya berasal dari penjualan ikan.

Anita Bere, ibu rumah tangga, yang ditemui di pasar tersebut mengatakan bahwa dirinya tetap membelinya walaupun harga ikan naik.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan kembali peringatan dini bagi masyarakat NTT terhitung mulai Kamis (26/1) hingga 4 hari ke depan untuk mewaspadai cuaca buruk yang melanda daerah itu.

Peringatan itu juga berlaku bagi para operator kapal motor penyeberangan dan nelayan modern serta tradisional karena gelombang berpotensi setinggi di atas 2,5 meter di Samudra Hindia selatan NTT, Laut Timor selatan NTT, Laut Sawu, dan Selat Sumba bagian barat.

Dari pantauan kondisi atmosfer terkini terdapat potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar daerah tersebut 4 hari ke depan, 26 s.d. 30 Januari 2017.

"Harap diwaspadai untuk wilayah pelayaran perairan NTT selama 4 hari ke depan terdapat gelombang tinggi maksimum antara 3 meter dan 5 meter hingga 4,0 meter, serta adanya angin kencang mencapai hingga 30 knot atau sebesar 56 kilometer per jam," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Apolinaris Geru.