Poros Tengah Bukan Jalan Nasional

id Poros Tengah

Poros Tengah Bukan Jalan Nasional

Jalan Poros Tengah di wilayah Kabupaten Kupang bukan merupakan jalan nasional, melainkan jalan non status yang dibiayai dengan APBD Kabupaten Kupang.

"Jalan poros tengah itu bukan jalan nasional tetapi jalan non status. Jika ingin melanjutkan pembangunannya yach menggunakan dana dari APBD Kabupaten Kupang," kata Bambang.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Balai Peningkatan Jalan Nasional X Kupang Bambang mengatakan jalan poros tengah di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bukan merupakan jalan nasional melainkan jalan non status yang sumber dana pembangunannya berasal dari APBD II.

"Jalan poros tengah itu bukan jalan nasional tetapi jalan non status. Jika ingin melanjutkan pembangunannya yach menggunakan dana dari APBD Kabupaten Kupang," kata Bambang ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu terkait dengan kelanjutan pembangunan jalan poros tengah dari Oelamasi menuju Oepoli di wilayah perbatasan dengan negara Timor Leste yang mangkrak sejak tahun 2015 lalu.

"Jika jalan poros tengah Kabupaten Kupang berstatus jalan nasional tentu setiap tahun ada alokasi anggaran, namun pada tahun 2016 tidak dialokasikan anggaran karena status jalan itu merupakan jalan non status," katanya menegaskan.

Ia mengatakan pada tahun 2017 ini, pemerintah pusat melalui BPJN X Kupang, akan mengalokasikan anggaran pembangunan jalan poros tengah sepanjang sekitar dua kilometer.

"Tahun 2017 ada anggaranya kok untuk jalan poros tengah itu. Jika hanya dibangun dua kilometer tentu dilakukan sesuai kemampuan anggaran negara," katanya.

Ia menambahkan pengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan sepanjang dua kilometer itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, bukan dari APBN murni.

Bambang mengaku tidak tahu jika jalan poros tengah di Kabupaten Kupang masuk dalam Peraturan Presiden No.179 tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Saya belum tahu itu jika jalan poros tengah masuk dalam rencana pengembangan kawasan perbatasan negara di NTT. Saya akan cek kepada pemerintah pusat," katanya menegaskan.