Berharap Jalan Poros Tengah Diperbaiki

id Poros Tengah

Berharap Jalan Poros Tengah Diperbaiki

Jalan poros tengah di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang hancur akibat longsor.

"Saya sudah bersurat ke Kementerian PUPR di Jakarta untuk segera memperbaiki jalan poros tengah yang hancur akibat tanah longsor pada Februari 2017," kata Bupati Ayub Titu Eki.
Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengharapkan pemerintah pusat membantu memperbaiki jalan poros tengah agar akses transportasi ke perbatasan dengan Oecusse di Timor Leste lebih lancar.

"Saya sudah bersurat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta untuk segera memperbaiki jalan poros tengah yang hancur akibat tanah longsor pada Februari 2017," kata Bupati Kupang Ayub Titu Eki di Oelamasi, Kamis (16/3).

Ia menjelaskan ruas jalan poros tengah di Kabupaten Kupang yang dibangun pemerintah pusat sejak tahun 2015 rusak parah akibat tanah longsor.

"Ada beberapa titik jalan yang amblas sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Jika mau ke perbatasan, terpaksa harus melewati wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Utara dengan jarak tempuh selama selama sekitar 18 jam lebih," kata Titu Eki.

Ia menambahkan jalan poros tengah juga melintasi kawasan pegunungan Timau tempat pembangunan Observatoirum milik Lapan yang akan segera dimulai dalam tahun ini dengan biaya sebesar Rp500 miliar. 

"Jika kondisi jalannya masih seperti ini tentu menjadi kendala bagi rencana pembangunan fasilitas vital milik negara ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR-RI Fari Dj Francis menjelaskan pemerintah pusat setiap tahun tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruas jalan poros tengah.

"Memang tahun 2017 ini hanya dua kilometer saja yang dibangun karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Kita harapkan tahun depan anggarannya bisa lebih besar karena status jalan ini sangat strategis," kata politisi dari F-Gerindra itu.