Empat Kapal Untuk Layani Mudik

id pelni

 Empat Kapal Untuk Layani Mudik

Pelni (pelni)

"Sebenarnya untuk rute wilayah NTT ada lima kapal tetapi kami hanya siapkan empat kapal saja untuk melayani arus mudik dan balik penumpang pada Lebaran kali ini," kata , ujar Kepala Cabang PT Pelni Kupang, Adrian, di Kupang, Jumat, (9/6).

Kupang, (Antara NTT) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang hanya menyiapkan empat kapal untuk melayani pemudik yang akan bepergian untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Kampung halamannya.


"Sebenarnya untuk rute wilayah NTT ada lima kapal tetapi kami hanya siapkan empat kapal saja untuk melayani arus mudik dan balik penumpang pada Lebaran kali ini," kata , ujar Kepala Cabang PT Pelni Kupang, Adrian, di Kupang, Jumat, (9/6).

Menurut dia, pengurangan kapal tersebut karena KM. Sirimau yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang dengan rute kawasan NTT hingga pulau Jawa itu diperbantukan untuk membantu arus mudik di provinsi Kalimantan dan Pulau Jawa, karena diprediksikan terjadi ledakan penumpang di daerah itu dibandingkan dengan wilayah NTT.


Dengan berkurangnya satu kapal tersebut maka hanya sisa empat kapal Pelni yang melayani arus mudik dan balik di daerah itu. Empat kapal Pelni tersebut adalah KM. Bukit Siguntang, KM. Umsini, KM. Awu, serta KM. Willis.


Ia sendiri menilai bahwa arus mudik dan balik di wilayah NTT pada Lebaran 2017 ini mengalami penurunan akibat lebih banyak masyarakat menggunakan moda transportasi udara dibandingkan transportasi laut.


"Kami perkirakan kalaupun naik hanya dua persen. Karena kalau rute pendek seperti Kupang-Rote, Kupang-Sabu dan Kupang-Lewoleba sudah dibantu dengan kapal ASDP. Oleh karena itu salah satu kapalnya kami perbantukan di wilayah Kalimantan dan pulau Jawa," ujarnya.


Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan empat kapal yang ada sudah cukup untuk mengatasi arus mudik di wilayah NTT. Apalagi pada tahun 2017 ini pemerintah telah memberikan dispensasi kelebihan penumpang sebanyak 40 persen untuk kapal Pelni.


"Jadi kalau kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang kalau ditambah dengan 40 persen penumpang maka diperkirakan mencpai 2.800 penumpang untuk satu kapal," ucapnya.


Sementara itu Pelni sendiri memprediksikan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (23/6) dua pekan lagi, dengan rute Kupang-Lewoleba-Larantuka menggunakan kapal KM. Umsini, dan Waingapu-Ende dengan KM. Willis.