Garuda Diminta Layani Kupang-Dili-Darwin

id Garuda

Garuda Diminta Layani Kupang-Dili-Darwin

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GIA) diharapkan segera membuka jalur penerbangan Kupang-Dili-Darwin untuk membantu meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

Dengan semakin pesatnya destinasi wisata di NTT seharusnya sejumlah maskapai sudah harus memikirkan untuk membuka jalur penerbangan ke Dili, Timor Leste dan Darwin, Australia Utara.
Waingapu, NTT (Antara NTT) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur kembali mendesak maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk segera melayani rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin, pulang pergi (PP) untuk membantu peningkatan kunjungan wisatawan asing ke provinsi berbasis kepulauan itu.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi Antara di Waingapu, Pulau Sumba, Selasa, mengatakan dengan semakin pesatnya destinasi wisata di NTT seharusnya sejumlah maskapai sudah harus memikirkan untuk membuka jalur penerbangan ke Dili, Timor Leste dan Darwin, Australia.Utara,

"Dalam satu tahun terakhir sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke NTT, dengan kapal pesiar dan pesawat charteran," katanya menambahkan.

Ia mengatakan pada tahun 2016 juga sempat datang 40 wisatawan Darwin yang terpaksa menyewa pesawat khusus untuk berwisata ke NTT karena destinasi wisatanya sangat bagus dan sudah mulai dikenal wisatawan mancanegara.

Kemudian beberapa hari yang lalu, sekitar 200 wisatawan dari Darwin mengunjungi NTT dengan menyinggahi pulau Sabu dalam rangka menikmati pantai di daerah itu.

Marius mengaku, masalah pembukaan rute penerbangan ke dua negara itu sudah terus menerus ia sampaikan, namun hingga kini belum teralisasi.

"Salah satu kendalanya adalah pihak maskapai penerbangan masih memperhitungkan untung rugi jika membuka kedua rute tersebut. Padahal usulan sudah disetujui oleh pihak Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Menurutnya, pihak maskapai seharusnya mencoba terlebih dahulu dan jangan hanya memikirkan bisnis semata, tapi juga harus berpikir untuk melayani warga negara Indonesia yang ada di Kupang dan juga warga negara Indonesia di Timor Leste serta Darwin yang mau ke Kupang.

Jika Garuda sudah membuka jalur penerbangan Kupang-Darwin dan sebaliknya maka akan membantu mengurangi pengeluaran lagi dan hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk bisa tiba di Kupang.

"Dari pada nanti mereka (wisatawan, red) harus ke Jakarta, Surabaya dan Bali baru ke Kupang lebih baik mereka langsung terbang ke Kupang, lagi pula lebih murah," tuturnya.

Marius optimistis jika sudah ada penerbangan Kupang-Timor Leste-Darwin dan sebaliknya jumlah kunjungan wisatawan ke NTT akan semakin meningkat, mengingat saat ini potensi pariwisata NTT semakin berkembang.

Apalagi dengan berbagai festival kebudayaan serta festival lainnya yang menunjukakn kebudayaan NTT tentu akan sangat membantu menumbuhkan ekonomi di provinsi kepulauan itu.