PLN Siapkan Pembangkit Listrik 240 MW

id PLN

PLN Siapkan Pembangkit Listrik  240 MW

General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Richard Safkaur

PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menyiapkan sejumlah pembangkit baru dengan total kapasitas sebesar 240 megawatt (MW) di berbagai pulau provinsi bebasis kepulauan itu.
Kupang (Antara NTT) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menyiapkan sejumlah pembangkit baru dengan total kapasitas sebesar 240 megawatt (MW) di berbagai pulau provinsi bebasis kepulauan itu.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Richard Safkaur di Kupang, Kamis, mengatakan, total kapasitas 240 MW itu merupakan jatah dari pemerintah pusat untuk untuk program listrik 35.000 MW.

"Pembagiannya di Pulau Timor dapat 140 MW, Flores bagian timur 40 MW, Flores bagian barat 20 MW, Pulau Sumba dapat 20 MW, dan kemudian ada di Rote, Alor, dan Lembata," katanya.

Ia mengatakan, PLN telah menetapkan sejumlah pembangkit baru yang dipersiapkan lebih awal di sejumlah pulau itu untuk merespon program-program pemerintah daerah.

"Ini juga untuk mendukung daerah-daerah yang ditetapkan pemerintah memiliki potensi pariwisata yang berkembang pesat seperti di Flores bagian barat, Sumba, dan lainnya," katanya.

Untuk mendukung program pemerintah itu, katanya, PLN membutuhkan arus kas yang sehat dengan membangun pembangkit-pembangkit baru di sejumlah pulau nilai total mencapai 240 MW.

PLN, katanya, telah diberikan mandat dari Pemerintah untuk menjalankan tugas sebagai perusahaan negara yang mendorong lajuh pertumbuhan ekonomi nasional melalui persediaan listrik yang memadai.

"Listrik merupakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan dalam investasi-investasi baik di perkotaan hingga pengembangan potensi di daerah-daerah pelosok," katanya.

Ia mengatakan pembangunan sejumlah pembangkit baru itu merupakan bagian dari strategi PLN dalam mempercepat kerja melistriki desa-desa hingga ke daerah pelosok.

Menurutya, jika pembangkit terutama di pulau-pulau besar sudah siap beroperasi maka PLN bisa dengan mudah membangun jaringan untuk menjangkau daerah-daerah pedesaaan.

"Kalau daya dari pembangkit baru siap beroperasi, kami tinggal perluas jaringan yang hingga ke desa-desa," katanya.

Sementara itu, katanya, pasokan listrik untuk pulau-pulau kecil dilakukan dengan pengadaaan mesin diesel atau genset baru seperti di Pulau Rinca dan Komodo.