Persoalan Air Akibat Managemen Pengelolaan

id air

Persoalan Air Akibat Managemen Pengelolaan

Wali Kota Kupang Jonas Salean (kiri) menyampaikan persoalan air bersih saat berkunjung ke Perum LKBN Antara Biro Nusa Tenggara Timur di Kupang, Senin (24/7). (Foto ANTARA)

Masalah air bersih yang dihadapi masyarakat di ibukota provinsi itu selama berpuluh-puluh tahun ini akibat manajemen pengelolaannya bukan dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang.
Kupang (Antara) - Wali Kota Kupang Jonas Salean menegaskan masalah air bersih yang dihadapi masyarakat di ibukota provinsi itu selama berpuluh-puluh tahun ini akibat manajemen pengelolaannya bukan dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang.

"Pemerintah Kota Kupang tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah air bersih di Kota Kupang karena pengelolaannya masih dilakukan oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang," kata Jonas Salean di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu, dalam diskusi terbatas ketika mengunjungi Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Biro Nusa Tenggara Timur di Jalan Veteran Kepala Lima Kota Kupang.

Jonas Salean yang didampingi sejumlah staf itu mengunjungi Antara untuk menyampaikan terimakasih atas kerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang selama lima tahun memimpin daerah itu. Jonas Salean akan mengakhiri masa tugasnya pada 1 Agustus 2017 ini.

Menurut dia, selama lima tahun menjabat sebagai wali kota, jaringan air ke rumah jabatan wali kota saja tidak pernah dialiri air, apalagi rumah pribadi.

Kebutuhan air di rumah jabatan disuplay melalui mobil tanki, begitupun di rumah pribadinya.

"Kenapa, karena pengelolaannya bukan dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang, tetapi oleh Pemerintah Kabupaten Kupang, sehingga Pemerintah Kota Kupang tidak bisa bertindak," katanya.

Jonas Salean juga mengibaratkan manajamen pengelolaan air bersih di Kota Kupang seperti seorang anak kandung yang diserahkan oleh orang tuanya kepada tetangga untuk mengurusnya.

"Kalau diserahkan kepada tetangga yang mengurus, maka jam mandi, jam makan dan jam istirahat tergantung tetangga. Kalau tetangga ada waktu, ya dikasih makan dan mandi. Sama seperti pengelolaan air bersih di Kota Kupang," katanya.

Dia menambahkan, satu-satunya jalan untuk memperbaiki pelayanan air bersih di Kota Kupang, adalah pengelolaannya dilakukan langsung oleh pemerintah.

Hanya dengan mengelola sendiri air bersih, Pemerintah Kota Kupang bisa mengambil langkah-langkah pembenahan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada warga Kota Kupang, katanya.