Suratin Cup 2017 Digelar di Sumba Barat

id suratin

Suratin Cup 2017 Digelar di Sumba Barat

Lambert Tukan

"Setelah Liga III El Tari Memorial Cup (EMTC) 2017 di Ende, masih ada satu agenda lanjutan yakni Suratin Cup yang akan berlangsung mulai 21-30 Agustus di Waikabubak," kata Lambert Tukan.
Kupang (Antara NTT) - Sekretaris Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Timur Lambert Tukan mengatakan, kompetisi sepak bola Suratin Cup U-17 akan digelar di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, pada 21-30 Agustus 2017.

"Setelah Liga III El Tari Memorial Cup (EMTC) 2017 di Ende, masih ada satu agenda lanjutan yakni Suratin Cup yang akan berlangsung mulai 21-30 Agustus di Waikabubak," kata Lambert Tukan kepada Antara di Kupang, Kamis, terkait agenda pembinaan sepak bola di NTT.

Menurut dia, Asosiasi Provinsi PSSI NTT pada 2017 akan menggelar empat agenda sepakbola yang masuk menjadi agenda/kalender tahunan PSSI NTT.

Ke-empat agenda tersebut di antaranya sepakbola Piala Gubernur, kompetisi sepakbola antarklub U-23, kompetisi sepakbola U-17 Suratin Cup.

Mengenai tim, dia mengatakan, sampai saat ini baru delapan tim yang siap untuk berlaga dalam kompetisi itu.

Delapan itu adalah empat tim di Pulau Sumba yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan tuan rumah Sumba Barat, Flores Timur, Malaka, Belu dan Kota Kupang.

"Lembata memang sudah menyampaikan bahwa akan mengirim tim, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian," katanya.

Berdasarkan catatan, pada kompetisi Sepak Bola Suratin CUP 2016 lalu di Kota Kupang, hanya diikuti enam tim, yakni PSKK Kota Kupang, Persebata Lembata, Perseftim Flores Timur, Perseting Sumba Tengah Persemal Malaka dan Persesba Sumba Barat.

Lambert Tukan mengatakan, pengiriman tim untuk berlaga dalam suatu pertandingan sangat bergantung pada kemauan baik pemerintah dan DPRD setempat, karena berkaitan erat dengan anggaran.

"Anak-anak tentu siap untuk bertanding di manapun, tetapi perlu ada dukungan dana dari masing-masing pemerintah daerah," katanya.

Dia juga berharap, pemerintah daerah dapat memberi perhatian pada pembinaan olahraga dengan mengalokasikan anggaran dari APBD.