Hari Kirim Buku Gratis Nasional

id gratis

Hari Kirim Buku Gratis Nasional

Najwa Shihab

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Hari Kirim Buku Gratis Nasional ke seluruh Indonesia setiap tanggal 17 dalam bulan.
Kupang (Antara NTT) - Duta Baca Perpustakaan Nasional Najwa Shihab mengatakan pemerintah Indonesia telah mencanangkan Hari Kirim Buku Gratis Nasional ke seluruh Indonesia setiap tanggal 17 dalam bulan.

"Kita bersyukur karena saat ini sudah ada hari di mana kita bisa mengirimkan buku gratis kepada seluruh masyarakat, atau buat anak-anak sekolah kita di seluruh pelosok Indonesia pada setiap tanggal 17 dalam bulan berjalan," katanya saat bertemu dengan sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (11/8).

Najwa menjelaskan peringatan Hari Kirim Buku Gratis ke seluruh Indonesia itu sudah ditetapkan sejak Mei lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Penetapan hari kirim buku tersebut, katanya, disampaikan saat kelompok literasi diundang ke Istana untuk membicarakan masalah kurangnya minat baca masyarakat di Indonesia.

"Awalnya kami ke Istana hanya ingin meminta agar kalau bisa pengiriman buku ke sejumlah daerah lebih murah lagi, namun ternyata pemerintah mempertimbangkan lain," tuturnya.

Oleh karena itu, katanya, mulai sekarang siapapun bisa menyumbang atau mengirimkan buku dalam jumlah yang banyak ke seluruh pelosok Indonesia.

Syaratnya, katanya, mudah, yakni tinggal pada tanggal 17 setiap bulan pengirim tinggal datang ke Kantor Pos dan melakukan pengiriman ke alamat yang dituju.

Ia mengatakan pencanangan Hari Kirim Buku Gratis ke seluruh Indonesia itu merupakan salah satu cara agar minat baca masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Ia menjelaskan dari hasil surveinya, masalah kurang minat baca tersebut akibat pasokan buku ke sejumlah daerah di Indonesia relatif kurang, khususnya buku-buku yang bagus.

Proses pengiriman yang lebih mahal dari harga buku, menurut Najwa, menjadi salah satu penyebab masyarakat di pelosok daerah di Indonesia tidak mendapatkan akses bacaan yang memadai.

"Padahal kalau kita lihat, banyak sekali adik-adik sekolah kita kalau dibawakan buku akan sangat senang sekali, tetapi saat bukunya dibawa pulang pasti mereka akan sangat sedih," katanya.