Politeknik Kupang Gelar Iptek di Pulau Terisolir

id Politeknik

Politeknik Kupang Gelar Iptek di Pulau Terisolir

Pulau Kera di wilayah Kabupaten Kupang yang letaknya tak jauh dari bibir Pantai Kupang Kota, NTT.

Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IBM) Suku Bajo di Pulau Kera, Kabupaten Kupang yang dinilai masih terisolir dari sisi pendidikan.
Kupang (Antara NTT) - Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IBM) Suku Bajo di Pulau Kera, Kabupaten Kupang yang dinilai masih terisolir dari sisi pendidikan.

Ketua Tim IBM Pulau Kera Sondang PP Leoanak ditemui pada Sabtu (12/8), mengatakan kegiatan IBM merupakan kegiatan lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan anak-anak di Pulau Kera yang terisolir.

"Kebetulan kami dari Politeknik Negeri Kupang mendapatkan bantuan dari Ditjen Pendidikan Tinggi, untuk bidang pendidikan dan kesehatan," katanya kepada Antara di Pulau Kera yang terletak di bibir pantai Kupang Kota

Pulau Kera adalah salah satu pulau terisolir yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kupang. Dikatakan terisolir karena di pulau tersebut belum ada bangunan sekolah, tak ada air bersih, listrik serta jalan tidak ditemukan di daerah itu.

Sondang menambahkan untuk bantuan dari Ditjen Dikti, pihaknya menggelar kegiatan IBM yang berada pada bidang pendidikan karena memang anak-anak di pulau tersebut tak satupun yang bersekolah.

"Jadi untuk bidang pendidikan kita gelar berbagai lomba membuat perahu yang bertujuan melatih kreatifitas anak serta sejumlah lomba lainnya seperti makan kerupuk dan lomba membawa kelereng," tuturnya.

Ia mengatakan walaupun anak-anak di pulau tersebut tidak bersekolah namun diharapkan dengan kegiatan IBM tersebut anak-anak itu bisa terlatih kreativitasnya.

Sondang juga mengatakan, alasannya mengajarkan anak-anak suku Bajo untuk membuat kapal kecil dari botol bekas karena pihaknya ingin mengajarkan kepada anak-anak soal mencintai laut.

Apalagi anak-anak suku Bajo adalah anak-anak yang hidupnya lebih banyak diselesaikan di laut. Kapal yang terbuat dari botol salah satu minuman air mineral itu dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat banyak sekali hiasan merah putih.

Pantauan Antara, perahu dari botol air mineral itu dibawa ke pinggir pantai kemudian dilepaskan ke laut. Kapal-kapal kecil itu berisi harapan-harapan anak-anak Pulau Kera soal pendidikan di pulau tersebut.

Sondang juga berharap kelak Pemerintah bisa turun tangan untuk membangun sekolah di pulau tersebut yang sampai saat ini belum ada, agar anak-anak dapat menikmati pendidikan yang lebih baik dan lebih layak.