22 Calon Haji Kabupaten Kupang Menuju Mekkah

id pelepasan haji

22 Calon Haji Kabupaten Kupang Menuju Mekkah

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man (kedua dari kanan) saat melepas jemaah calon haji asal Kota Kupang, Senin (14/8) menuju embaskasi Juanda Surabaya untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Sebanyak 22 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur secara resmi diberangkatkan menuju Arab Saudi untuk menuaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.
Kupang (Antara NTT) - Sebanyak 22 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur secara resmi diberangkatkan menuju Arab Saudi untuk menuaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.

Keberangkatan 22 orang calon jemaah haji ini dilepas Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno, di Oelamasi, Senin.

Masneno dalam sambutannya mengatakan, jemaah haji asal Kabupaten Kupang hendaknya menyadari bahwa pelaksaaan jemaah haji dilaksanakan di negara orang, sehingga setiap jemaah haji harus menghormati setiap aturan dan budaya yang berlaku di negara itu.

"Jauhkan tindakan dan prilaku yang tidak sesuai aturan yang berlaku di Arab Saudi serta tidak melakukan perbuatan yang dilarang otoritas pemerintah di Arab Saudi," kata Masneno.

Ia berharap 22 orang jemaah haji asal Kabupaten Kupang memfokuskan diri dalam kegiatan beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangan jemaah haji ke Arab Saudi.

"Jauhkan sikap arogan dan egois serta meremehkan orang lain. Bangun sikap kebersamaan dan kembangkan solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati serta tampilah sebagai sosok jemahaah haji Kabupaten Kupang yang santun," tegas Masneno.

Ia mengatakan, perjalanan ke Arab Saudi dengan tujuan utamanya untuk melaksanakan ibadah sehingga dibutuhkan fisik dan pengelolaan waktu yang baik setiap jemaah haji, sehingga mampu melaksanakan berbagai rangkaian ibadah mencapai puncak yang ditentukan.

Sementara itu Kepala Kantor Agama Kabupaten Kupang, Yorhan S Lopis, mengatakan, proses pendaftaran calon jemaah haji yang dilakukan dengan sistem tabungan terbuka yang berlaku sejak tahun 2004, sehingga jika jemaah haji telah memiliki tabungan Rp25 juta maka memiliki hak untuk mendapat kursi mengikuti ibadah haji ke Mekah.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2011 hingga 2017 calon jemaah haji yang telah mendaftarkan diri serta mengantongi nomor kursi sebagai calon jemaah haji dari Kabupaten Kupang terdapat 350 orang, namun yang ikut dalam calon jemaah haji tahun 2017 hanya 22 orang.

Menurut Lopis, jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Kupang yang masuk dalam daftar tunggu tercatat 328 orang. 

Jaga kerukunan
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Ambros Korbafo meminta jamaah calon haji Kota Kupang diminta menjaga kerukunan dan harmonisasi selama melaksanakan ibadah di tanah suci agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.

"Sikap rukun dan harmonis itulah yang diharap akan terus dibawa setelah kembali ke Kota Kupang demi menjamin kehidupan yang lebih baik," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Ambros Korbafo saat melepas 159 dari 189 calon haji Kota Kupang untuk musim haji 2017 di Balai Kota Kupang, Senin.

Dia mengatakan Kota Kupang yang bermoto Kasih harus benar-benar bisa terwujud di antara sesama warga meskipun berbeda suku dan agama. 

Sebagai kota kasih yang bisa hidup damai tentu dibutuhkan komitmen kuat semua komponen anak negeri di daerah itu yakni tidak hanya pemerintah, tetapi seluruh masyarakat termasuk para calon haji. 

"Nanti kembali ke Kota Kupang sudah menjadi haji yang tentunya akan bisa menjadi contoh hidup yang toleran dengan masyarakat lainnya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ambros Korbafo menyampaikan bahwa 189 jamaah calon haji asal Kota Kupang telah melakukan semua tahapan sejak awal dari pemeriksaan kesehatan tahap pertama dan pemeriksaan kesehatan tahap dua yaitu pemberian vaksin menginitis. 

"Jadi dari aspek kesehatan para calon haji ini sudah sangat siap menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun islam ke lima ini," katanya.

Selain itu, kata dia, 189 calon haji Kota Kupang ini sudah juga melakukan pramansik sesuai standar yang berlaku. Pramansik yang dilakukan secara mandiri selama enam bulan ini kata Ambros adalah yang pertama dilakukan hanya di Kota Kupang. 

"Tempat lain tidak seperti yang ada dan dibuat jamaah Kota Kupang," katanya dan disambut tepukan tangan jamaah.

Dengan aksi itu diharap bisa dilakukan juga di daerah lainnya. "Agar kita bisa jadi contoh bagi daerah lainnya," kata Ambros Korbafo.

Dia menyebut kuota jamaah calon haji Kota Kupang berjumlah 189 jamaah namun yang hadir dalam seremoni pelepasan berjumlah 159 orang. Selebihnya menurut Ambros sudah lebih dahulu menju Surabaya sebagai embarkasi para jamaah haji asal Kota Kupang.

Para jamaah selanjutnya akan diterbangkan ke embarkasi Surabaya pada 18 Agustus mendatang untuk selanjutnya disiapkan terbang menuju tanah suci pada 19 Agustus. "Para jamaah akan berkumpul bersama para calo haji lainnya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya.

Sementara itu Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Kupang Djamal Mila Meha pada kesempatan itu meminta jamaah calon haji untuk menjalankan ibadah sesuai petunjuk yang ditetapkan. "Ini demi menjaga kesesuaian pelaksanaan ibadah yang dilakukan," kata Djamal Mila Meha.