Ada Kejanggalan Dalam Penetapan Bacagub Golkar

Kupang (Antara NTT) - Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Partai Golkar NTT, Laurensius Leba Tukan mengatakan Partai Golkar NTT melihat ada kejanggalan dalam penetapan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai bakal calon gubernur NTT periode 2018-2023 dari partai berlambang pohon beringin itu.

"DPD I Partai Golkar NTT melihat ada kejanggalan dalam penetapan Melkiades Laka Lena sebagai bakal calon gubernur/wakil gubernur NTT dari Partai Golkar, dan Partai Golkar NTT akan mengambil sikap untuk meminta klarifikasi langsung ke DPP Partai Golkar di Jakarta," kata Lorensius Leba Tukan di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan Antara melalui pesan WhatsApp terkait keputusan DPP yang menetapkan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/ wakil kepala daerah Provinsi NTT dalam Pemilihan Gubernur Provinsi NTT tahun 2018 mendatang.

Menurut dia, pengumuman penetapan bakal calon memang janggal karena DPD I Partai Golkar NTT tidak dilibatkan dalam rapat tim pilkada pusat yang kemudian melahirkan keputusan penetapan calon gubernur/wagub NTT.

Padahal, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (Juklak) nomor 06, rapat tim pilkada pusat harus melibatkan DPD I dan II yang akan menggelar Pilgub/pilkada.

Selain itu, dalam rapat koodinasi pilkada di Kupang pada 7 Agustus 2017, Ketua PP Wilayah Bali Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa penentuan calon akan didasarkan pada hasil survei dan survei sendiri baru akan digelar pada 15 Agustus 2017.

Karena itu, DPD I Partai Golkar NTT memandang penting untuk meminta penjelasan langsung kepada DPP Partai Golkar.

"Kami baru selesai menggelar rapat dan memutuskan mengirim empat orang untuk menemui Ketua Umum DPP PG Setya Novanto, Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekjen untuk meminta penjelasan mengenai pernyataan Wakil Sekjen DPP PG Mustafa Radja tentang penetapan bakal calon gubernur/wagub yang akan diusung dalam Pilgub NTT 2018," katanya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) menetapkan dan mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/ wakil kepala daerah Provinsi NTT dalam Pemilihan Gubernur Provinsi NTT tahun 2018.

Hal itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani Mustafa M Radja, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu Indonesia II yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusra Bali, Maluku dan Maluku Utara serta Papua dan Papua Barat.

Melalui surat tersebut Mustafa menyampaikan tujuh hasil keputusan rapat tim pilkada pusat terkait calon/pasangan calon beberapa pilkada se-Indonesia khususnya calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada Pemilihan Gubernur NTT yang telah disampaikan Ketua Korbid PP Indonesia ll DPP PG Ahmad Hidayat Mus dalam rapat kerja DPP PG di Hotel Novotel Bogor, Sabtu, (19/8).

Keputusan rapat tersebut antara lain, pertama, tim pilkada pusat dipimpin ketua harian yang juga ketua tim pilkada pusat DPP PG Nurdin Halid telah melaksanakan rapat dan mengambil keputusan terkait calon/ pasangan calon yang diusung dalam beberapa pilkada termasuk Pilgub NTT.

Kedua, dasar dan proses pengambilan keputusan oleh tim pilkada pusat adalah Peraturan Organisasi (PO) juklak 06 tentang pilkada dalam hal ini proses penjaringan dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah partai Golkar.

Ketiga, hasil survei yang dilakukan baik popularitas, elektabilitas maupun trend kenaikan keterpilihan calon yang diusung menjadi pertimbangan penting bagi tim pilkada pusat DPP PG dalam menetapkan calon yabg diusung.

Keempat, tim pilkada pusat DPP PG menetapkan dan mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/wakil kepada daerah Provinsi NTT dalam pemilihan Gubernur Provinsi NTT tahun 2018 mendatang.

Kelima, DPP PG memerintahkan seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar dari tingkat pusat, DPD l, DPD ll, pengurus kecamatan dan pengurus desa/ kelurahan untuk mengamankan keputusan ini.

Keenam, DPP PG menugaskan seluruh pengurus, kader dan simpatisan di semua tingkatan yang menduduki jabatan politik di level pusat, provinsi, kabupaten/kota dan desa untuk membantu dan memenangkan Emanuel Melkiades Laka Lena dalam pemilihan Gubernur NTT 2018.

"Sebaiknya kita menunggu hasil konsultasi dengan DPP Partai Golkar di Jakarta yang akan dilakukan oleh jajaran DPP I Partai Golkar NTT," katanya.