20 Ton Gula Pasir Untuk Warga Miskin

id gula

20 Ton Gula Pasir Untuk Warga Miskin

Inkopol membagi 20 ton gula pasir secara cuma-cuma kepada warga Kabupaten Kupang di Mapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/8).

Induk Koperasi Polri membagi 20 ton gula pasir secara cuma-cuma kepada warga miskin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagai wujud dari Kemerdekaan RI ke-72 tahun ini.
Kupang (Antara NTT) - Induk Koperasi Polri, Senin, membagi 20 ton gula pasir secara cuma-cuma kepada warga miskin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagai wujud dari Kemerdekaan RI ke-72 tahun ini.

Kepala Induk Koperasi Polri Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di Mapolres Kupang di Baubau, sekitar 25 kilometer timur Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin.

Waluyo mengatakan sebagai Induk Koperasi Kepolisian memiliki tangung jawab moral dalam membantu masyarakat yang berada di wilayah terdepan dari negara ini.

Ia mengatakan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo bahwa negara harus hadir serta membantu masyarakat di segala pelosok Tanah Air termasuk yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Kupang dengan Oecusse, Timor Leste.

"Pembagian gula secara gratis ini merupakan bukti kalau negara hadir dan ada bersama-sama rakyat di kawasan perbatasan," kata Waluyo.

Ia menegaskan, pembagian gula pasir secara gratis merupakan wujud kepedulian negara dalam membantu masyarakat di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu yang masuk dalam kawasan perbatasan dengan negara Timor Leste.

"Bantuan gula pasir secara gratis ini juga dilakukan di Belu yang berada di daerah perbatasan. Melalui perhatian sosial seperti ini membuktikan negara hadir disana," tegas Waluyo.

Ia menjelaskan, sebagai bagian dari negara Inkopol memiliki peran dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat daerah ini dengan mengelar aksi peduli seperti ini, sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Sementara itu, Kapolres Kupang AKBP Ajie Indra Dwiatma mendorong Inkoppol untuk terus membantu masyarakat daerah ini dengan berbagai aksi sosial lainnya sehingga lembaga koperasi milik anggota Kepolisian semakin berkembang.