Gubernur: Industri Harus Bermanfaat Untuk Rakyat

id Industri

Gubernur: Industri Harus Bermanfaat Untuk Rakyat

Gubernur NTT Frans Lebu Raya (dua dari kiri) bersalaman dengan Direktur PT Binusindo Energi Indonesia Fabianus Bessie Banase (tiga dari kiri), saat groundbreaking pembangunan "Kupang Oil Storage Terminal" di Kupang, Senin (28/8). Foto Antara/Bernadus

"Kita mengerti bahwa yang namanya investasi tentu menginginkan keuntungan, tetapi untungnya harus ukur-ukur supaya masyarakat daerah juga bisa ikut merasakan manfaatnya," kata Gubernur Frans Lebu Raya.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta setiap industri yang dibangun harus memberi manfaat untuk rakyat, terutama yang berada di sekitar lokasi industri.

"Kita mengerti bahwa yang namanya investasi tentu menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi untungnya harus ukur-ukur supaya masyarakat daerah juga bisa ikut merasakan manfaatnya," kata Lebu Raya di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu pada acara peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Terminal Penyimpanan Minyak dan Gas (Oil Storage Terminal) di kawasan Industri Bolok, Kabupaten Kupang oleh PT Binusindo Energi Indonesia.

Gubernur Lebu Raya meminta masyarakat di sekitar kawasan industri Bolok untuk memberikan dukungan penuh bagi suksesnya pembangunan proyek industri berskala nasional ini, karena akan berdampak secara ekonomi bagi daerah.

"Kita semua harus mendukung supaya proyek industri ini bisa sukses. Masyarakat di sekitar proyek harus paham bahwa setelah proyek ini selesai, akan ada manfaat untuk warga sekitar," katanya.

Gubernur juga meminta perusahan tidak membawa tenaga kerja dari luar daerah, tetapi manfaatkan anak-anak daerah.

"Saya minta perusahan tidak membawa tenaga kerja dari luar daerah. Bawa saja yang ahli-ahli, sehingga tenaga kerja di daerah bisa diserap. Itulah manfaat dari investasi yang disebut menyerap tenaga kerja," kata Lebu Raya.

"Kalau semua tenaga kerja di ambil dari luar NTT, lalu apa manfaat untuk anak-anak di daerah," katanya dalam nada tanya.

Direktur Utama PT Binusindo Energi Indonesia Fabianus Bessie Banase mengatakan sebagai putra daerah, dalam operasinya, perusahan itu akan memberikan prioritas pada anak-anak daerah.

PT Binusindo Energi Indonesia merupakan perusahan pertama di Nusa Tenggara Timur, bahkan Indonesia bagian timur, yang bergerak di bidang energi.

Perusahaan ini akan membangun di kawasan Industri Bolok, Kupang-NTT, sekitar 20 km arah barat Kota Kupang, dengan luas areal mencapai 20 hektare lebih.

Dia mengatakan, pembangunan industri di bidang energi ini, sejalan dengan kebutuhan akan energi secara nasional yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya.

Selain untuk mendukung program-program pemerintah di antaranya tol laut, harga dan ketahanan energi nasional, serta semangat NTT turut serta berpartisipasi secara aktif membangun Negara Indonesia.

"Atau yang selalu didengungkan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bahwa membangun Indonesia mulai dari NTT," katanya.

Manfaat lain adalah meningkatkan perekonomian, serta mengantisipasi pertumbuhan industri pariwisata, apalagi NTT saat ini menjadi destinasi baru dengan ditetapkan Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru.

"Atas kebutuhan dan partisipasi ingin membangun bangsa inilah, maka PT Binusindo Energi Indonesia dengan Proyek KOST (Kupang Oil Storage Terminal) berencana membangun Kawasan Industri Bolok dengan bisnis utama adalah Tank Storage Bisnis yang akan diikuti dengan pembangunan IPP Power Plant, Pabrik N2 dan O2 Gas, penyediaan air bersih sebagai utilisasi kawasan industri," demikian Fabianus Bessie Banase .