Program 100 Hari Fokus Infrastruktur

id Jefri

Program 100 Hari Fokus Infrastruktur

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore

"Pembangunan infrastruktur, air bersih, kesehatan dan pendidikan akan menjadi fokus utama kami dalam 100 hari ke depan, selain program kemasyarakatan lainnya," kata Jefri Riwu Kore.
Kupang (Antara NTT) - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan dalam program 100 hari kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Kota Kupang, akan memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur, air bersih, kesehatan dan pendidikan.

"Pembangunan infrastruktur, air bersih, kesehatan dan pendidikan akan menjadi fokus utama kami dalam 100 hari ke depan, selain program kemasyarakatan lainnya," kata Jefri dalam wawancara khusus dengan Antara di Kupang, Selasa.

Menurut dia, sejumlah program itu jadi fokus pemerintahannya dalam 100 hari kepemimpinannya, karena menjadi hal urgen di tengah masyarakat yang harus diperhatikan.

"Saya terus turun ke lapangan untuk melihat infrastruktur dalam masyarakat, ke sekolah, ke rumah sakit dan ke lingkungan masyarakat untuk merekam apa yang menjadi keluhannya untuk segera ditindaklanjuti," katanya.

Mantan Anggota Komisi X DPR RI memuji apa yang telah dilakukan oleh Wali Kota Jonas Salean sebelumnya. "Beliau telah meletakkan dasar-dasar pembangunan yang baik bagi masyarakat dan perlu kami tindaklanjuti," ujarnya.

Di bidang infrastruktur, misalnya, sudah hampir sebagian besar jalan lingkungan di 51 kelurahan dan enam kecamatan kota ini, sudah dihotmix.

"Jalan-jalan lingkungan yang belum dihotmix sedang kami data untuk segera memperbaikinya," kata Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur itu.

Di bidang air bersih, kata Jefri, pemerintahannya sedang mencari jalan untuk bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang guna memanfaatkan sumber air baku yang ada untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih.

Begitu juga untuk bidang kesehatan, pendidikan dan bidang sosial lainnya. "Prinsipnya, roda pembangunan akan terus bergerak untuk kesejahteraan rakyat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini," katanya.

Jefri juga berjanji akan merangkul semua elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan yang ada untuk membangun daerah ini secara bersama-sama dalam wadah ikatan persatuan dan kesatuan.

Dia mengakui bahwa sejumlah kemajuan dan keberhasilan yang ada dan telah dinikmati masyarakat Kota Kupang saat ini adalah buah karya dari Wali Kota Kupang sebelumnya, Jonas Salean.

"Saya harus sportif dan jujur mengakuinya, dan kami akan terus melanjutkannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat di kota ini," ujarnya.

Ia mengatakan porses politik dalam Pilkada Kota Kupang sudah berakhir, sehingga semuanya harus kembali bersatu, bergandengan tangan untuk membangun Kota Kupang secara bersama-sama pula.

"Hanya dengan persatuan itulah akan membuat kita menjadi kuat dalam melaksanakan seluruh program kerja yang ada. Tak ada lagi sekat perbedaan di antara kita. Yang lalu biarlah berlalu," kata Jefri menegaskan.

Atas dasar itu, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Kupang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya bersama Hermanus Man untuk memimpin kota ini lima tahun ke depan lewat Pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

Pasangan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man kemudian dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2017-2022 oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya pada 22 Agustus 2017.