Musim Hujan di NTT Diperkirakan Oktober-Desember

id Hujan

Musim Hujan di NTT Diperkirakan Oktober-Desember

Apolinaris Geru

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang memprakirakan awal musim hujan 2017/2018 di Nusa Tenggara Timur terjadi pada Oktober-Desember 2017.
Kupang (Antara NTT) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang memprakirakan awal musim hujan 2017/2018 di Nusa Tenggara Timur terjadi pada Oktober-Desember 2017.

"Awal musim hujan 2017/2018 pada 23 zona musim (ZOM) di Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berkisar pada bulan Oktober, November, dan Desember 2017," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang Apolinaris Geru di Kupang, Senin.

Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar awal musim hujan 2017/2018 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui surat elektronik.

Apolinaris Geru menjelaskan, satu ZOM, awal musim hujan pada dasarian II Oktober 2017 yang meliputi wilayah Kabupaten Manggarai Barat bagian utara, Manggarai, Manggarai Timur, Kabupaten Ngada bagian utara.

Sebanyak 12 ZOM, awal musim hujan antara dasarian II - III November 2017, meliputi Manggarai Barat bagian barat dan tenggara, Manggarai bagian selatan, Manggarai Timur bagian selatan, Ngada bagian selatan dan tenggara, Nagekeo bagian tengah dan selatan Ngada bagian tengah, Ende bagian barat dan selatan.

Selain Sikka bagian selatan, Flores Timur bagian barat daya, Sumba Barat Daya dan Barat, Sumba Tengah bagian barat dan timur, Sumba Timur bagian tengah dan selatan, Kupang bagian utara dan tengah, Timor Tengah Selatan bagian barat, Timor Tengah Utara, Belu bagian utara.

Sementara sebanyak 10 ZOM, awal musim hujan pada dasarian I Desember 2017, meliputi Nagekeo, Ende bagian utara, Sikka bagian barat dan utara, Flores Timur bagian barat laut, Adonara, Solor, Alor, Pantar, Lembata, Sumba Timur/Sumba Tengah bagian utara, Sabu, Rote Ndao, Kota Kupang, Kupang bagian barat, Timor Tengah Selatan/Belu bagian selatan, katanya.

Menurut dia, apabila dibandingkan dengan rata-rata awal musim hujan periode 1981-2010, maka sebanyak tiga ZOM maju (lebih awal) dari rata-ratanya, sebanyak 11 ZOM sama dengan rata-ratanya, dan sebanyak sembilan ZOM mundur (lebih lambat) dari rata-ratanya, katanya menjelaskan.

Mengenai sifat hujan, dia mengatakan, sifat hujan Musim Hujan 2017/2018 pada 23 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur, diprakirakan umumnya normal, atas normal dan bawah normal (BN).

Dia mengatakan, sebanyak 19 ZOM, sifat hujan musim hujan 2017/ 2018 normal, meliputi Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo/Ende bagian utara, Sikka bagian barat Sikka bagian selatan, Flores Timur bagian barat daya, Adonara dan Solor.

Ditambah dengan wilayah Kabupaten Lembata, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Sabu, Rote Ndao, Kota Kupang, Kupang, Timor Tengah Selatan dan wilayah Kabupaten Belu.

Sementara sebanyak tiga ZOM, sifat hujan musim hujan 2017/ 2018 atas normal, meliputi Sikka bagian utara, Flores Timur bagian barat laut dan utara, Alor, Pantar

"Ada satu ZOM, sifat hujan musim hujan 2017/ 2018 bawah normal, meliputi Ende bagian selatan," katanya menambahkan.