Ribuan Mahasiswa Dibekali Wawasan Kebangsaan

id Korem

Ribuan Mahasiswa Dibekali Wawasan Kebangsaan

Ribuan mahasiswa UKAW Kupang sedang mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan yang diberikan oleh perwira Korem 161/Wirasakti Kupang Mayor Arm Wahyu Martono. (Foto Antara NTT/Kornelis Kaha)

Sebanyak 1.400 mahasiswa baru Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang masih menjalankan masa orientasi diberikan bekal wawasan kebangsaan oleh Korem 161/Wirasakti Kupang.
Kupang (Antara NTT) - Sebanyak 1.400 mahasiswa baru Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang masih menjalankan masa orientasi diberikan bekal wawasan kebangsaan oleh Korem 161/Wirasakti Kupang.

"Hal ini sebagai bagian dari program serbuan teritorial Korem 161/ Wirasakti melalui pemberian materi wawasan kebangsaan," kata Perwira Seksi Komunikasi Sosial Korem 161/Wirasakti Kupang Mayor Arm Wahyu Martono, di Kupang, (13/9).

Dia mengatakan kegiatan pemberian bekal wawasan kebangsaan itu juga dalam rangka menyongsong ulang tahun ke-72 TNI Tahun 2017, dimana salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembekalan wawasan kebangsaan kepada komponen masyarakat sekaligus kepada mahasiswa.

Tujuan dari pembekalan wawasan kebangsaan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda penerus bangsa itu, juga dalam rangka meningkat rasa cinta generasi muda terhadap tanah air Indonesia khususnya kepada Pancasila sebagai lambang negara Indonesia yang menjadi perekat bang.

Ia mengatakan, dirinya merasa perlu memberikan pemahaman soal wawasan kebangsaan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa baru agar bisa terhindar dari berbagai hal yang berkaitan dengan radikalisme.

"Bagi saya kegiatan wawasan kebangsaan ini sangat perlu dilakukan khususnya bagi geberasi muda saat ini. Karena banyak indikasi-indikasi yang dapat mempengaruhi generasi muda kita saat ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mayor Wahyu juga menjelaskan kepada seluruh mahasiswa tentang kondisi terkini bangsa indonesia terkait isu global, nasional dan daerah termasuk yang belakangan tentang isue intoleransi dan radikalisme yang tidak sesuai dengan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Wahyu juga menyebutkan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang perlu untuk dijaga dan dirawat keberadaannya demi berdiri tegaknya Bangsa Indonesia.

"Pancasila adalah sudah final bagi bangsa kita sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa karena Pancasila lahir sudah dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini melalui proses perumusan dan perenungan yang panjang, sehingga Pancasila yang paling cocok untuk sebuah bangsa besar seperti Indonesia dengan segala kebhinnekaan dan kharakteristiknya", tambahnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UKAW Odlief G.R. Wewo, menyampaikan terima kasihnya dapat bekerjasama dengan Korem 161/Wirasakti mengisi pembekalan wawasan kebangsaan pada kegiatan masa orientasi pendidikan bagi mahasiswa baru di kampus tersebut.

"Hal ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk membekali para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa tentang wawasan kebangsaan," tuturnya.

Iapun mengharapkan agar ke depannya kegiatan yang sama dapat diagendakan kembali antara pihak Korem 161/Wiraskti dengan Universitas Kristen Artha Wacana.