Tiga Gubernur Berkunjung ke Pulau Ndana

id Danrem

Tiga Gubernur Berkunjung ke Pulau Ndana

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Muji Teguh Angkasa

Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama Gubernur NTB dan Gubernur Bali akan berkunjung ke Pulau Ndana, sebuah pulau terdepan dan paling selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Australia.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Gubernur Bali akan berkunjung ke Pulau Ndana, sebuah pulau terdepan dan paling selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Australia.

"Pulau Ndana yang berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Rote Ndao itu, akan segera dikunjungi oleh ketiga gubernur tersebut," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa kepada Antara di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan pada Rabu (13/9) sore, dirinya bersama sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) sudah mengelar rapat dan membicarakan hal tersebut dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di ruang rapat kantor Gubernur NTT.

Dalam pembicaraan tersebut dibahas soal anggaran, serta jadwal dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di pulau terdepan dan paling selatan dari Nusantara ini.

"Jadi kegiatan ini juga menanggapi ajakan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak saat penyerahkan senjata kepada tiga gubernur tersebut dan mengajak mereka untuk latihan menembak di Pulau Ndana," kata jenderal berbintang satu itu.

Dalam agenda yang telah direncanakan, nantinya kedua gubernur yakni dari NTB dan Bali akan menginap satu malam di Kupang, baru pada keesokan harinya ke Pulau Ndana.

Saat tiba di Pulau Ndana akan diadakan sejumlah kegiatan, serta hiburan dan latihan menembak bersama sebagai bagian dari silaturahmi.

"Untuk tanggal pastinya masih tentatif karena memang masih menunggu waktu dari ketiga gubernur itu," ujar Danrem Wirasakti.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat ditemui dan dimintai keterangan soal rencana itu, dirinya sangat mendukungnya karena kegiatan kumpul bersama ini tidak hanya sekedar kumpul tetapi sudah pasti akan ada yang akan dibahas demi kepentingan daerah ini dan negeri ini apalagi di kawasan perbatasan.

"Saya setuju, namun semoga saja kita punya jadwal yang sama sehingga bisa bertemu dan menunjukkan bahwa kita kompak menjaga NKRI di pulau terdepan itu," tambahnya.

Menurutnya agenda yang dipaparkan oleh Komandan Korem akan tetap dijadikan sebagai acuan agar acara ini bisa segera terlaksana.

"Saya juga akan koordinasikan dengan Bupati Rote Ndao Leonard Haning soal kesiapan seperti apa dan kita bisa sinergikan. Kita harap ditingkat provinsi semua bisa hadir," tambah Lebu Raya yang akan mengakhiri masa jabatan kedua sebagai Gubernur NTT pada Juni 2018 itu.