Untuk mengatasi masalah tersebut, Kepolisian Resor Kupang, Sabtu, mendistribusi bantuan air bersih bagi warga Desa Oeboa di Pulau Semau yang letaknya tak jauh dari bibir pantai Kota Kupang yang sedang mengalami krisis air bersih.
"Hari ini Polres Kupang mulai melakukan distribusi air bersih bagi warga Desa Oeboa yang sedang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan," kata Kasat Bimas Polres Kupang AKP Moris Ilu ketika dihubungi Antara melalui telpon selularnya ke Pulau Semau.
Moris menjelaskan, krisis air bersih yang dialami warga Desa Oeboa di Pulau Semau itu, sejak Agustus 2017, ketika ancaman kekeringan mulai melanda pulau tersebut serta wilayah lainnya di Nusa Tenggara Timur.
"Hari ini Polres Kupang mulai melakukan distribusi air bersih bagi warga Desa Oeboa yang sedang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan," kata Kasat Bimas Polres Kupang AKP Moris Ilu ketika dihubungi Antara melalui telpon selularnya ke Pulau Semau.
Moris menjelaskan, krisis air bersih yang dialami warga Desa Oeboa di Pulau Semau itu, sejak Agustus 2017, ketika ancaman kekeringan mulai melanda pulau tersebut serta wilayah lainnya di Nusa Tenggara Timur.
"Sumur-sumur air yang menjadi sumber kehidupan warga selama ini, mengering semuanya. Kondisi inilah yang mengakibatkan warga setempat benar-benar mengalami krisis air bersih," kata Moris.
Ia menjelaskan distribusi bantuan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih di Pulau Semau berangsung dua hari sejak tanggal 16 hingga tanggal 17 September 2017 meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Semau dan Semau Selatan.
"Selama berada di Pulau Semau, kami melakukan distribusi air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air untuk membantu mengatasi kesulitan yang mereka hadapi saat ini," ujarnya.
Moris mengatakan bantuan air bersih bagi warga di Pulau Semau merupakan bentuk perhatian kepolisian terhadap warga yang sedang dilanda kekeringan.
Menurut dia, di wilayah Pulau Semau terdapat sumber air bersih namun debitnya sangat terbatas serta jauh dari lokasi pemukiman warga.
