Malaka Diguncang Gempa

id gempa

Malaka Diguncang Gempa

Kepala BMKG Kelas I Kupang Hasanudin

Malaka, sebuah daerah otonom baru di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Selasa, diguncang gempa berkekuatan 4,6 skala Richter.
Kupang (Antara NTT) - Malaka, sebuah daerah otonom baru di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Selasa, diguncang gempa berkekuatan 4,6 skala Richter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Kupang melaporkan gempa berkuatan lemah itu terjadi sekitar pukul 06.21.45 08 Wita dan tidak berdampak pada kerusakan bangunan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Kupang Hasanudin menjelaskan gempa tersebut berada pada episentrum 9,76 LS-124,78 BT, dengan pusat gempa sekitar 28 km Barat Daya Malaka pada kedalaman 13 km.

Belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak dari gempa yang terjadi di wilayah perbatasan NTT dan Timor Leste itu.

Sesar lokal
Koordinator BMKG NTT Hasanudin mengatakan gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malaka, wilayah yang berbatasan darat dengan Timor Leste akibat aktivitas sesar lokal di kawasan itu.

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi di Malaka ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," katanya.

Pada Selasa, 19 September 2017 gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Malaka. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 06:21:45 WITA dengan kekuatan M=4.6 Skala Richter.

Dia mengatakan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan lemah dirasakan di daerah Malaka dan Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau (I-II MMI). 

Khusus untuk masyarakat di daerah pesisir Malaka, diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.