Kupang (Antara NTT) - Sebanyak 69 kasus kebakaran terjadi di Kota Kupang terhitung dari Januari hingga November 2016, kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang Halen Riwoe, di Kupang, Senin.
"Kebakaran tersebut terjadi pada lahan serta di rumah warga," katanya, di Kupang.
Ia mengatakan dari 69 kasus kebakaran di Kota Kupang itu, kerugiannya diperkirakan bisa mencapai Rp52 miliar.
Halen merincikan dari 69 kasus kebakaran tersebut, kebakaran yang terjadi di wilayah lahan sebanyak 12 kasus dengan luas lahan mencapai 18 hektare, dan sisanya adalah adalah kasus kebakaran yang menimpa rumah warga.
Khususnya untuk kebakaran rumah penduduk biasanya terjadi di permukiman padat penduduk dan daerah kumuh, seperti Kelurahan Oesapa dan Liliba.
Kasus-kasus kebakaran yang terjadi juga diakibatkan hubungan pendek arus listrik serta kasus terbakar rumah akibat warga lupa mematikan kompor.
Ia mengimbau agar masyarakat mengecek rumahnya terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah, mengingat jika tidak berhati-hati kasus kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik bisa saja terjadi.
"Hubungan pendek arus listrik perlu diantisipasi, dengan pemeliharaan instalasi listrik secara berkala," katanya pula.
Kebakaran Terjadi 69 Kali di Kota Kupang
69 kasus kebakaran di Kota Kupang
Dari 69 kasus kebakaran di Kota Kupang itu, kerugiannya diperkirakan bisa mencapai Rp52 miliar..
