Masyarakat Perbatasan Tetap Jaga Keutuhan NKRI

id Danrem

Masyarakat Perbatasan Tetap Jaga Keutuhan NKRI

Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto

"Kita sekarang berada di wilayah perbatasan, namun perlu juga kita ketahui bahwa masyarakat kita masih tetap mempunyai semangat dan rasa nasionalisme untuk menjaga NKRI," kata Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto..
Kupang (Antara NTT) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Heri Wiranto mengatakan walaupun masyarakat NTT berada di wilayah perbatasan antara Timor Leste dan Australia, namun mereka masih tetap mau menjaga keutuhan NKRI.

"Kita sekarang berada di wilayah perbatasan, namun perlu juga kita ketahui bahwa masyarakat kita masih tetap mempunyai semangat dan rasa nasionalisme untuk menjaga NKRI ini," katanya kepada wartawan usai menghadiri acara apel dan doa bersama Nusantara Bersatu Indonesiaku, Indonesiamu dan Indonesia kita Bersama Bhinneka Tunggal Ika di Kupang, Rabu.

Sebanyak 20 ribuan masyarakat NTT hadir dan memadati alun-alun rumah jabatan gubernur NTT untuk mengikuti acara apel dan doa bersama menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

Apel tersebut dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh adat serta segenap forum koordinasi pimpinan daerah di NTT mulai dari Gubernur NTT Frans Lebu Raya, serta pihak lainya.

Melihat antusias masyarakat NTT yang begitu besar tersebut, Heri mengatakan dukungan dari semua masyarakat NTT terhadap Indonesia merupakan sebuah momen yang sangat luar biasa.

"Kedatangan mereka (masyarakat) untuk hadir di sini sebagai bukti bahwa masyarakat NTT sangat mencintai Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu ia mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

Terkait situasi keamanan saat ini, Heri mengaku masih dalam kondisi yang aman dan kondusif.

"Kita semua bersyukur karena hingga saat ini semua elemen masyarakat bersama pihak keamanan menjaga keamanan di NTT ini, sehingga sampai saat ini keamanan di NTT masih tetap aman," ujarnya.

Menurutnya situasi keamanan di luar NTT tidak menggangu stabilitas keamanan di provinsi yang penuh toleransi tersebut.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dalam orasinya, mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila guna menjaga bangsa dan negara Indonesia dari pengaruh intoleran yang memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Mari kita jaga dan kawal ideologi bangsa kita ideologi Pancasila agar tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai kepentingan dari luar yang bertujuan memecah belah," katanya.

Menurut dia, ideologi Pancasila telah mewariskan nilai gotong-royong yang terpelihara dengan baik dari para pendahulu bangsa sampai detik ini.