Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno menjadwalkan untuk menemui Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pekan depan.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ahok. Di minggu depan ini saya dan Bang Doel akan bertemu dengan Pak Ahok. Tempatnya Pak Ahok yang akan menentukan," kata Pramono Anung di Jakarta, Minggu, (15/9).
Dalam kesempatan itu, Rano mengatakan tujuannya bersama Pramono menemui para mantan gubernur Jakarta karena ingin menyelesaikan sisa-sisa masalah.
"Karena dalam pemerintahan sebetulnya tidak ada yang baru, kita hanya melanjutkan apa yang dibangun. Kecuali memang kita anggap penting, baru kita bisa (usung hal baru)," kata dia.
Pramono Anung dan Rano Karno menjadi salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, selain pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Keduanya sepakat tidak akan menggunakan politik identitas sehingga akan fokus beradu program guna menyelesaikan masalah warga. Mereka juga ingin berpolitik dengan riang gembira.
Keduanya ingin berkomunikasi yang baik dengan masyarakat Jakarta, dari pintu ke pintu dan gang ke gang.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada 2024.
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran sebut gerakan "tusuk 3 paslon" merusak demokrasi
Baca juga: Analis sebut Paslon elektabilitas tinggi berpotensi kalah di Jakarta
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono-Rano jadwalkan temui Ahok pekan depan
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ahok. Di minggu depan ini saya dan Bang Doel akan bertemu dengan Pak Ahok. Tempatnya Pak Ahok yang akan menentukan," kata Pramono Anung di Jakarta, Minggu, (15/9).
Lalu, terkait ada atau tidaknya rencana melibatkan Ahok dalam kampanye, Pramono menjawab, "Pak Ahok tidak usah dilibatkan saja pasti terlibat".
Setelah Ahok, pasangan Pramono dan Rano bakal bertemu Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, serta Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo.
"Tentunya kami akan bertemu beliau (Joko Widodo) kalau sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI, setelah tanggal 20 Oktober 2024. Jadi, semua mantan gubernur pasti kami temui," kata Pramono.
Pramono dan Rano sudah menemui para Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya dimulai dari Fauzi Bowo (periode 2007-2012) dan Sutiyoso (periode 1997 - 2002 dan 2002 - 2007).
Dalam kesempatan itu, Rano mengatakan tujuannya bersama Pramono menemui para mantan gubernur Jakarta karena ingin menyelesaikan sisa-sisa masalah.
"Karena dalam pemerintahan sebetulnya tidak ada yang baru, kita hanya melanjutkan apa yang dibangun. Kecuali memang kita anggap penting, baru kita bisa (usung hal baru)," kata dia.
Pramono Anung dan Rano Karno menjadi salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, selain pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Keduanya sepakat tidak akan menggunakan politik identitas sehingga akan fokus beradu program guna menyelesaikan masalah warga. Mereka juga ingin berpolitik dengan riang gembira.
Keduanya ingin berkomunikasi yang baik dengan masyarakat Jakarta, dari pintu ke pintu dan gang ke gang.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju di Pilkada 2024.
Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran sebut gerakan "tusuk 3 paslon" merusak demokrasi
Baca juga: Analis sebut Paslon elektabilitas tinggi berpotensi kalah di Jakarta
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pramono-Rano jadwalkan temui Ahok pekan depan