"Saya sebagai perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia tentu mengajak umat Katolik untuk terlibat dalam puncak perayaan Natal Nasional 2024," ujar Sekretaris Komisi KWI Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya di Jakarta, Senin, (23/12).
Romo Kristi mengungkapkan bahwa tema Natal kali ini, "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem", mengandung makna yang dalam dan mengajak umat untuk merenungkan ajakan kasih dan solidaritas Allah.
"Kalau kita menyebut kata Marilah, ini adalah sebuah ajakan. Tema ini mengingatkan kita akan seruan Paus yang menyerukan Watekiaso pada sambutannya di Gelora Bung Karno, yaitu ajakan untuk membuat kebisingan, dalam arti ajakan untuk melakukan tindakan kasih dan mewartakan kabar sukacita," ujar Romo.
Tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem diambil dari peristiwa dalam Alkitab ketika para gembala yang pertama kali menerima kabar kelahiran Yesus Kristus.
Romo Kristi menambahkan bahwa tema ini bukan hanya mengajak umat untuk melihat makna kelahiran Kristus, tetapi juga mengajak umat untuk berinternalisasi dan mencermati bagaimana Allah bersolidaritas dengan manusia yang lemah dan berdosa.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas, terutama terhadap mereka yang lemah, miskin, tersingkir, dan disabilitas.
"Kita diajak untuk memperhatikan mereka yang lemah, miskin, tersingkir, dan disabel. Kita diajak berjalan bersama untuk mewartakan kasih itu," kata dia.
Lebih lanjut, Romo Kristi menyoroti krisis lingkungan hidup sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
"Nah inilah relasi-relasi yang rusak antara manusia dan lingkungan kerap kali terjadi karena arogansi kemanusiaan," katanya.
Koordinator Bidang Perayaan Natal Nasional 2024, Chatarina Girsang mengatakan ada dua kegiatan saat perayaan Natal Nasional nanti, yakni acara ibadah dan puncak acara perayaan.
"Untuk puncak acara ibadah kita akan melibatkan paduan suara dan perayaan kita libatkan berbagai performa paduan suara dari berbagai PTN maupun perguruan tinggi swasta," kata dia.
Selain itu, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjasa, berdedikasi kepada kemanusiaan maupun sosial lainnya, termasuk lingkungan.
"Sehingga, ini menggambarkan sesuai dengan tema yang dihidupkan dalam perayaan puncak acara ini. Bagaimana kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan semangat toleransi dan komitmen untuk menyebarkan cinta kasih," kata dia.
Nantinya, perayaan dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan 12 ribu orang akan memenuhi Indonesia Arena. Mereka yang ingin bergabung dapat mendaftar lewat paroki maupun gereja (bagi Kristen).
"Untuk pendaftaran peserta, nanti dari paroki dan gereja itu sudah disediakan link oleh panitia," kata dia.
Sementara bagi mereka yang tidak tertampung di dalam Indonesia Arena, panitia menyiapkan dua layar besar di sekitar lokasi perayaan Natal nasional 2024.
Baca juga: Wamendagri imbau pemda waspadai kenaikan harga menjelang Nataru
Baca juga: KWI sebut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bawa misi kemanusiaan