Kupang (ANTARA) - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma menyatakan siap menggandeng dua kandidat lainnya yang bertarung bersama untuk bersama-sama membangun NTT lima tahun ke depan.
“Untuk membangun NTT kita butuh kerja sama semua pihak, termasuk dengan teman-teman kami yang sudah bertarung bersama saat kampanye,” kata Gubernur terpilih Melkiades Laka Lena di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikannya usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh KPU pada Kamis (9/1).
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan kandidat nomor tiga Simon Petrus Kamlasi dalam hal pembangunan air bersih, dan Simon Kamlasi siap membantu untuk kesejateraan NTT.
Melki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilkada di NTT sehingga berjalan aman dan lancar.
Dalam pernyataan resmi, keduanya menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak untuk membawa NTT menuju masa depan yang lebih baik.
"Kami Butuh Semua Pihak, Kritik, dan Kopi Pahit untuk NTT,” ujar dia.
Menurut dia kritik yang membangun akan membantu dia dan pasangannya untuk terus membangun NTT lima tahun ke depan.
“Kami ditugaskan sebagai orkestra yang mengharmoniskan semua elemen di NTT dan luar NTT. Kami memohon dukungan, kritik, dan saran dari berbagai pihak, termasuk pers dan akademisi. Kritik yang pahit seperti kopi pun kami butuhkan agar dapat mengurus NTT dengan lebih baik,” ujar Melki.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk bergerak cepat setelah dilantik nanti.
Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih Johni Asadoma mengajak seluruh masyarakat NTT untuk melupakan perbedaan politik dan bersatu demi kemajuan daerah.
“Kami bersyukur Pilkada berjalan lancar berkat kesadaran demokrasi masyarakat NTT,” ujar dia.
Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bawaslu, KPU dan pihak keamanan serta masyarakat yang dengan caranya telah menjaga keamanan di NTT selama Pilkada di NTT.
Baca juga: KPU tetapkan Melki-Johni sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030
Baca juga: Polres Mabar: Anggota KPPS jadi tersangka pidana pemilu