Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bersama Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Kupang meningkatkan kolaborasi dalam upaya memperkuat keamanan wilayah dan ketertiban masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
“Pemkot Kupang tentu sangat terbantu dengan dukungan dari Pomal. Rasa aman adalah modal utama bagi pertumbuhan ekonomi. Kalau masyarakat merasa aman, mereka bebas beraktivitas, pasar hidup, hotel terisi, investor pun akan datang. Jadi efeknya sangat besar,” kata Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo di Kupang, Jumat,
Menurut dia, keberadaan Pomal di Kupang akan semakin memperkuat upaya menjaga stabilitas keamanan yang sangat penting bagi pembangunan daerah, terutama perlindungan wilayah perairan karena kondisi geografis Kota Kupang yang strategis dan sebagian besar berbatasan langsung dengan laut.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Pomal yang selama ini turut menjaga keamanan wilayah, termasuk dalam kegiatan strategis seperti pengamanan kunjungan pejabat negara ataupun operasi penertiban di lapangan.
Sementara itu, Komandan Pomal Kupang (Danpomal) Letkol PM Rifky Rizal menjelaskan Pomal Kupang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas, meliputi NTT, termasuk Kota Kupang hingga daerah kepulauan seperti Rote dan Sabu.
Menurut dia, dengan sumber daya yang terbatas, Pomal kerap menjalin kolaborasi dengan unsur TNI-Polri lainnya, termasuk Satpol PP, dalam mendukung berbagai operasi penegakan hukum dan ketertiban di wilayah darat dan laut.
“Kami di POM TNI memang diarahkan untuk bersinergi. Bisa mandiri, bisa berkolaborasi dengan POM (polisi militer) masing-masing matra, maupun bersama kepolisian dan Satpol PP. Di Kupang, kami tentu siap untuk ikut membantu operasi penertiban atau penegakan aturan yang dilaksanakan pemerintah daerah,” jelas Letkol Rifky.
Dia berharap melalui kunjungan tersebut menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Pemkot Kupang dan Pomal Kupang.