Kupang (ANTARA) - Perusahaan teknologi keuangan Amartha Financial (Amartha) menyatakan hingga saat ini telah menjangkau nasabah hingga ke wilayah Terluar, Tertinggal dan Terdepan (3T) di wilayah Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
“Kita bahkan sudah sampai ke wilayah-wilayah yang aksesnya sulit di NTT, khususnya wilayah 3T,” kata Vice President of Public Relations Amartha, Harumi Supit dalam diskusi dengan sejumlah media di Kupang, Rabu.
Untuk wilayah NTT sendiri Amartha justru sudah menyalurkan permodalan hingga Rp1 triliun untuk 140 ribu mitra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan.
Nilai tersebut terhitung sejak Amartha beroperasi membantu para pelaku UMKM di NTT pada tahun 2023.
Dia menambahkan NTT dipilih karena memang potensi atau perkembangan pelaku UMKMnya berkembang dengan sangat pesat.
Dukungan bantuan permodalan yang diberikan kepada pelaku UMKM di NTT, tidak hanya di satu sektor, tetapi juga tersebar di sejumlah sektor seperti perdagangan, pertanian, peternakan, hingga ekonomi kreatif seperti produksi kain tenun, kami yakin UMKM lokal akan terus berkembang.
Sejumlah wilayah yang sudah terjangkau akses permodala oleh Amartha mulai dari Flores, Sumba, Pulau Timor, hingga Lembata, dengan fokus memberikan akses pembiayaan produktif dan pendampingan kewirausahaan bagi perempuan pelaku usaha mikro.
“Akses pembiayaan yang terjangkau serta pendampingan kewirausahaan menjadi solusi agar mitra UMKM terus tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT Filipe Lelo Bere, menegaskan bahwa pemerintah provinsi terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan digital, untuk memperkuat ekosistem usaha mikro di daerah.
“Kami terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama Amartha. UMKM di NTT memiliki potensi ekonomi besar, baik dari segi ekstraktif maupun kreatif, yang dapat diberdayakan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat,” ujarnya.
Namun menurut dia, perlu lebih banyak sosialisasi terkait Amartha tersebut kepada masyarakat sehingga banyak yang mengenal Amartha sebagai perusahaan yang membantu permodalan bagi pelaku UMKM