Kupang (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) Dr James Adam mengharapkan ada perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang duduk dalam Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo dalam musim 2019-2024.

"Kita berharap Jokowi dapat memilih satu perwakilan dari NTT, karena prosentase perolehan suara Jokowi di NTT pada Pemilu 2019 lalu sangat tinggi, sehingga cukup beralasan jika kita menginginkan adanya satu menteri yang duduk dalam kabinetnya Jokowi-Ma'ruf Amin dalam periode 2019-2024," katanya dalam percakapannya dengan ANTARA di Kupang, Jumat (19/7)..

Mantan Dekan Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang itu mengatakan bahwa pada periode sebelumnya memang sudah ada perwakilan dari NTT, namun posisi menteri perwakilan dari NTT itu terhenti sebelum selesai kepemimpinan Jokowi pada periode pertama.

Menurut James Adam, ada sejumlah nama dari NTT yang dipandang layak untuk masuk dalam kabinetnya Jokowi. "Saya sudah mendengar beberapa nama yang disebutkan, namun belum pasti. Tetapi, sepantasnya ada perwakilan menteri dari NTT dalam Kabinet Kerja Jilid II Jokowi," katanya.

Saat ini tim internal Jokowi sedang bertugas menyeleksi kandidat menteri di periode keduanya. Identitas tim tersebut juga dirahasiakan ke publik. Terkait dari partai mana saja, James Adam, tidak mempermasalahkan, yang penting bisa bekerja membangun Indonesia.

Presiden Joko Widodo sendiri dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa beberapa orang muda bisa saja masuk dalam daftar Kabinet Kerja jilid II. Tetapi siapakah kaum muda tersebut, hanyalah Jokowi yang tahu. Pengamat ekonomi NTT Dr James Adam. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024