Jakarta (ANTARA) - Dokter Satyanaya Widyaningrum dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan, sebagai bagian perilaku hidup bersih dan sehat, masyarakat disarankan membersihkan barang seusai dipakai, kemudian menjemurnya di bawah sinar matahari untuk barang-barang yang dipakai berulang kali seperti sepatu, sandal dan tas.
Selain mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setibanya di rumah, dr Satyanaya mengatakan, Anda juga bisa membersihkan permukaan benda-benda yang dipakai dan yang sering disentuh tangan.
"Kalau untuk sepatu dan tas, dengan sinar matahari cukup," kata Satyanaya kepada ANTARA, Kamis, (26/8).
"Tanpa adanya virus corona sekali pun, tidak ada salahnya kita melakukan kebiasaan ini," katanya.
Jangan lupakan benda-benda yang sering dipakai seperti kacamata dan telepon genggam yang tetap disentuh selama bepergian ke luar rumah.
Tidak ada rekomendasi berapa jam sekali barang seperti itu harus dibersihkan, tapi Satyanaya menganjurkan Anda untuk membersihkannya bila dirasa sudah banyak bersentuhan dengan banyak tangan.
Bersihkan seluruh permukaan kacamata, mulai dari lensa hingga penyangga di bagian hidung yang langsung bersentuhan dengan kulit, juga bagian pinggiran lensa dan frame kecamata.
Dia menambahkan soal anggapan bahwa kacamata bisa membantu melindungi seseorang dari droplet. Dia menjelaskan, kacamata pelindung seperti goggle standard yang menutup rapat bisa membantu seseorang dari droplet yang menyebarkan virus corona.
Sementara kacamata biasa yang dipakai sehari-hari hanya melindungi dari depan, bagian pinggirnya terbuka lebar sehingga tetap ada risiko droplet masuk lewat situ.
"Walau dengan goggle, tidak menutup kemungkinan masih bisa terkena," katanya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan serta tidak keluar rumah bila bukan urusan penting.
Saat ingin bepergian, Anda bisa membawa baju ganti jika tempat yang dituju memiliki fasilitas lengkap untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
Jika kantor Anda memiliki fasilitas kamar mandi, tidak ada salahnya mandi dan berganti baju untuk memastikan kebersihan tubuh dan pakaian Anda setelah melewati perjalanan dari rumah.
Baca juga: Empat hal agar anak tetap ceria
Baca juga: Dokter: Kanker payudara kerap terlambat disadari penderita
Selain mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setibanya di rumah, dr Satyanaya mengatakan, Anda juga bisa membersihkan permukaan benda-benda yang dipakai dan yang sering disentuh tangan.
"Kalau untuk sepatu dan tas, dengan sinar matahari cukup," kata Satyanaya kepada ANTARA, Kamis, (26/8).
"Tanpa adanya virus corona sekali pun, tidak ada salahnya kita melakukan kebiasaan ini," katanya.
Jangan lupakan benda-benda yang sering dipakai seperti kacamata dan telepon genggam yang tetap disentuh selama bepergian ke luar rumah.
Tidak ada rekomendasi berapa jam sekali barang seperti itu harus dibersihkan, tapi Satyanaya menganjurkan Anda untuk membersihkannya bila dirasa sudah banyak bersentuhan dengan banyak tangan.
Bersihkan seluruh permukaan kacamata, mulai dari lensa hingga penyangga di bagian hidung yang langsung bersentuhan dengan kulit, juga bagian pinggiran lensa dan frame kecamata.
Dia menambahkan soal anggapan bahwa kacamata bisa membantu melindungi seseorang dari droplet. Dia menjelaskan, kacamata pelindung seperti goggle standard yang menutup rapat bisa membantu seseorang dari droplet yang menyebarkan virus corona.
Sementara kacamata biasa yang dipakai sehari-hari hanya melindungi dari depan, bagian pinggirnya terbuka lebar sehingga tetap ada risiko droplet masuk lewat situ.
"Walau dengan goggle, tidak menutup kemungkinan masih bisa terkena," katanya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan serta tidak keluar rumah bila bukan urusan penting.
Saat ingin bepergian, Anda bisa membawa baju ganti jika tempat yang dituju memiliki fasilitas lengkap untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
Jika kantor Anda memiliki fasilitas kamar mandi, tidak ada salahnya mandi dan berganti baju untuk memastikan kebersihan tubuh dan pakaian Anda setelah melewati perjalanan dari rumah.
Baca juga: Empat hal agar anak tetap ceria
Baca juga: Dokter: Kanker payudara kerap terlambat disadari penderita