Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah melepas keberangkatan 18 atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan berlangsung di Papua pada 2-15 November 2021.
Gubernur Zulkieflimansyah menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas semangat kontingen Peparnas NTB untuk mengharumkan nama NTB di Peparnas, Papua.
"Peparnas ini merupakan pesta olahraga buat saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas. Kontingen NTB sangat bersemangat untuk mengharumkan nama NTB," ujar Gubernur NTB pada acara pelepasan atlet Peparnas di Mataram, Senin, (1/11).
Zulkieflimansyah berpesan kepada para atlet Peparnas NTB untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan persahabatan selama berada di Papua.
"Saya pesankan, memenangkan medali adalah penting. Tapi memenangkan persahabatan dan persaudaraan jauh lebih penting. Selamat jalan para pejuang. Kami bangga dan berdoa untukmu semua," katanya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee NTB, Aziz Paradi mengatakan jumlah kontingen Peparnas NTB yang berangkat menuju Papua sebanyak 30 orang terdiri dari 18 atlet dan 12 ofisial termasuk pelatih. Ke 18 atlet tersebut akan turun di enam cabang olahraga , antara lain atletik sebanyak tujuh atlet, terdiri dari lima atlet putra dan dua atlet putri, satu atlet putra tenis meja dan satu atlet putra cabor renang.
Kemudian satu atlet putri cabang boccia, tiga atlet putra catur, empat atlet bulu tangkis, terdiri dari tiga atlet putra dan satu atlet putri, satu atlet putra kursi roda. Dari enam cabang olahraga yang akan diikuti tersebut, ada tiga cabang unggulan NTB, yakni atletik, tenis meja, dan bulu tangkis.
"Kalau untuk target medali kita belum pastikan dapat berapa. Yang jelas seluruh cabor yang kita ikuti, NTB dapat meraih medali," tegasnya.
Aziz menjelaskan, sebelum keberangkatan ke Papua, atlet-atlet NTB yang turun di Peparnas sebelumnya berlatih mandiri di daerah asalnya. Tetapi seminggu jelang keberangkatan, mereka menjalani pemusatan latihan di Mataram, seperti, Gelanggang Pemuda dan Olahraga serta GOR Turide.
"Jadi seminggu menjelang keberangkatan, pemusatan latihannya kita lakukan di Mataram," katanya.
Baca juga: Pelatih NTB protes terkait pemberian bonus PON Papua
Baca juga: NTB tempati peringkat ketiga daftar provinsi informatif
Gubernur Zulkieflimansyah menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas semangat kontingen Peparnas NTB untuk mengharumkan nama NTB di Peparnas, Papua.
"Peparnas ini merupakan pesta olahraga buat saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas. Kontingen NTB sangat bersemangat untuk mengharumkan nama NTB," ujar Gubernur NTB pada acara pelepasan atlet Peparnas di Mataram, Senin, (1/11).
Zulkieflimansyah berpesan kepada para atlet Peparnas NTB untuk tetap menjaga semangat persaudaraan dan persahabatan selama berada di Papua.
"Saya pesankan, memenangkan medali adalah penting. Tapi memenangkan persahabatan dan persaudaraan jauh lebih penting. Selamat jalan para pejuang. Kami bangga dan berdoa untukmu semua," katanya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee NTB, Aziz Paradi mengatakan jumlah kontingen Peparnas NTB yang berangkat menuju Papua sebanyak 30 orang terdiri dari 18 atlet dan 12 ofisial termasuk pelatih. Ke 18 atlet tersebut akan turun di enam cabang olahraga , antara lain atletik sebanyak tujuh atlet, terdiri dari lima atlet putra dan dua atlet putri, satu atlet putra tenis meja dan satu atlet putra cabor renang.
Kemudian satu atlet putri cabang boccia, tiga atlet putra catur, empat atlet bulu tangkis, terdiri dari tiga atlet putra dan satu atlet putri, satu atlet putra kursi roda. Dari enam cabang olahraga yang akan diikuti tersebut, ada tiga cabang unggulan NTB, yakni atletik, tenis meja, dan bulu tangkis.
"Kalau untuk target medali kita belum pastikan dapat berapa. Yang jelas seluruh cabor yang kita ikuti, NTB dapat meraih medali," tegasnya.
Aziz menjelaskan, sebelum keberangkatan ke Papua, atlet-atlet NTB yang turun di Peparnas sebelumnya berlatih mandiri di daerah asalnya. Tetapi seminggu jelang keberangkatan, mereka menjalani pemusatan latihan di Mataram, seperti, Gelanggang Pemuda dan Olahraga serta GOR Turide.
"Jadi seminggu menjelang keberangkatan, pemusatan latihannya kita lakukan di Mataram," katanya.
Baca juga: Pelatih NTB protes terkait pemberian bonus PON Papua
Baca juga: NTB tempati peringkat ketiga daftar provinsi informatif