Kupang  (Antara NTT) - Letnan Kolonel Inf Yudi Gumilar dari satuan Yonif Raider 744/SBY dipilih menjadi komandan Satuan Tugas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) yang tergabung dalam Satgas Garuda 23/K.

"Satuan 744 ini dianggap sukses oleh Mabes TNI saat menjaga wilayah perbatasan tanpa ada satu kesalahan dari satu anggotapun sehingga satuan inipun dipilih dan akan dikomandoi oleh Letkol Yudi sendiri," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto di Kupang, Senin, (28/11).

Danrem mengatakan penugasan pasukan Yonif Raider 744/SYB ke Lebanon merupakan sebuah tugas yang memang dinanti-nantikan oleh seluruh prajurit.

Sehingga dengan dipilihnya Yonif Raider 744/SYB tersebut maka menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Korem 161/Wirasakti yang mana satuan tersebut berada di wilayah Korem.

"Kurang lebih 850 orang pasukan, baik darat laut dan udara yang akan dipimpin oleh Letkol Yudi Gumilar".

"Dan ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena kali ini NTT dipilih untuk menjadi pasukan penjaga perdamaian di luar negeri, yang selama ini selalu diidam-idamkan oleh seluruh prajurit TNI," tambahnya.

Sejumlah prajurit Yonif Raider 744/SYB yang bermarkas di Atambua, Kabupaten Belu ini sendiri nantinya akan berangkat ke Jakarta pada Rabu (30/11) dan diperkirakan pada 2 Desember nanti dilakukan persiapan untuk diberangkatkan ke Lebanon.

Ditemui secara terpisah Letkol Yudi Gumilar mengatakan, dipilihnya dirinya menjadi Komandan Satgas UNIFIL di Lebanon bersama sejumlah satuannya merupakan sebuah kebanggaan bagi dirinya serta seluruh pasukannya.

"Ini adalah tugas negara dan sebuah kebanggaan bagi saya dan satuan kami yang dipilih untuk mewakili Indonesia menjadi pasukan perdamaian di Lebanon," ujar Yudi yang baru saja diganti jabatannya dari Dandim 1618/Timor Tengah Utara tersebut.

Satuan Yonif Raider 744/SYB ini juga nantinya akan menggantikan Yonif 305/Kostrad yang telah bertugas di Lebanon selama kurang lebih satu tahun.

Misi yang diemban oleh satuan Yonif Raider 744/SYB ini, menurut Yudi adalah melaksanakan pengamanan di wilayah perbatasan antara Israel dengan Lebanon yang mana Israel sendiri masih berselisih paham dengan milisi fatah yang ada di wilayah perbatasan itu.

Ia mengaku tugas yang diembannya tersebut merupakan tugas berat namun, menurutnya demi perdamaian dunia, seberat apapun tugasnya akan tetap dilaksanakan.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024