PPIA Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu

id PPIA

PPIA Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu

Ketua PPIA Pusat Hakam Junus saat berpose dengan sesama pelajar Indonesia di Australia,. (Foto Humas PPIA) (Foto Humas PPIA/)

Total dana yang terkumpul untuk sumbangan bagi saudara-saudara kita di Palu-Donggala mencapai sekitar Rp278 jutaan,
Kupang, (AntaraNewsNTT)- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) menggalang dana untuk disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Presiden PPIA Pusat Hakam Junus saat dihubungi dari Kupang, Rabu (21/11) mengatakan aksi nyata yang dilakukan oleh PPIA itu juga mendapatkan dukung dari delapan PPIA cabang negara bagian di Australia.

"Total dana yang terkumpul untuk sumbangan bagi saudara-saudara kita di Palu-Donggala mencapai sekitar Rp278 jutaan," katanya.

Pada awalnya, kata dia, hanya ada Rp158 jutaan yang terkumpul. Saat itu hanya ada 33 PPIA ranting universitas yang bekerja sama dengan organisasi pelajar dan komunitas masyarakat Indonesia diseluruh Australia yang ikut serta.

Namun, kata dia, ketika bekerja sama dengan Indonesian Community Council (ICC) di New South Wales yang mewadahi berbagai organisasi masyarakat Indonesia di negara bagian itu dana yang dikumpulkan bertambah menjadi Rp278 jutaan.

Dia mengatakan pihaknya berharap agar jumlah dana tersebut dapat membantu korban gempa untuk rehabilitasi pascabencana yang menelan banyak korban itu.

"Jumlah tersebut rencananya akan segera di distribusikan ke pada para korban bencana Palu-Donggala. Nantinya Ketua ICC Endhi Dharma dan Bendahara ICC Susan pun turut turun langsung ke lokasi bencana guna menyalurkan bantuan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, PPIA juga bekerja sama dengan Forum Academia NTT membantu korban gempa Bali-Lombok dengan donasi sebesar Rp31 jutaan yang langsung disalurkan seluruhnya kepada korban.

Hakam yang kini sedang menempuh studi Doktoral di University of Wollongong Australia atas beasiswa dari pemerintah Indonesia (LPDP RI) menambahkan bahwa ia berharap kedepannya akan terdapat kolaborasi-kolaborasi lajutan antar elemen masyarakat Indonesia di Australia yang dapat bermanfaat untuk tanah air.

"Semoga kontribusi kecil kami di diaspora ini dapat memberikan sedikit keringanan untuk saudara-saudara kami ditanah air yang ditimpa bencana," pungkas Hakam.