Masalah honor Panwas segera diselesaikan

Kupang (ANTARA News NTT) - Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jemris Fointuna mengatakan, masalah honor Panwas kelurahan dan kecamatan di Kota Kupang akan segera diselesaikan.

"Sebagai komisioner, saya tidak terlalu paham soal keuangan, tetapi dari penjelasan bendahara, dana untuk honor pengawas ini akan cair pada Kamis (13/12) ini," kata Jemris Fointuna kepada Antara di Kupang, Rabu (12/12), terkait belum tuntasnya honor bagi Panwas se Kota Kupang sejak Juli 2018.

Menurut dia, sesuai dengan penjelasan bagian keuangan, KPPN sudah menyetujui permintaan sebesar Rp140 miliar dan setelah dana masuk akan diteruskan ke Panwas kabupaten/kota untuk membayar honor dan operasional.

"KPPN sudah setujui permintaan Bawaslu NTT senilai Rp140 miliar. Pada tanggal 13 Desember setelah dana masuk ke rekening Bawaslu NTT, nanti langsung ditransfer ke rekening kabupaten/kota untuk selanjutnya membayar honor dan operasional selama 6 bulan," katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, masalah honor ini bukan saja di Kota Kupang, melainkan hampir semua kabupaten yang belum dicairkan dananya.

"Jadi hampir semua daerah, bawaslu dan Panwas belum dibayar. Tapi, kita sedang upayakan agar dalam satu atau dua hari ini sudah bisa direalisasi pembayarannya," katanya.

Dia mengatakan, ada beberapa hal yang mempengaruhi belum cairnya anggaran itu, yakni masih ada kabupaten yang belum menyerahkan laporan surat pertanggungjawaban (SPJ) pelaksanaan kegiatan.

Hambatan belum dicairkan dana itu, lanjutnya, karena proses pengajuan atau permintaan pembayaran itu dari kabupaten dan kota.

Baca juga: Honor Para Mantan Panwaslu Segera Dibayarkan
Baca juga: KNPI Minta Pemerintah Bayar Honor Guru