Dinkes - Karang Taruna Kota Kupang lakukan pengasapan cegah DBD
Pemerintah menggandeng karang taruna untuk ikut bersama-sama dalam mencegah terjadinya kasus DBD...
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan menggandeng Karang Taruna Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pengasapan atau fogging di kawasan perumahan BTN Kolhua Kecamatan Maulafa guna mencegah terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD).
"Pemerintah Kota Kupang menggandeng karang taruna untuk ikut bersama-sama pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus DBD, kerja kolaborasi sangatlah penting sehingga upaya pencegahan DBD bisa membuahkan hasil maksimal," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Sabtu, (14/1/2023).
Ia menjelaskan dalam mengantisipasi munculnya kasus DBD maka masyarakat perlu membersihkan sampah sebagai tempat sarang nyamuk Aedes Aegepty di seluruh pelosok kota.
Menurut dia kegiatan pengasapan atau foging dilakukan Dinas Kesehatan bersama pihak Karang Taruna Kota Kupang pada kawasan zona merah DBD termasuk wilayah-wilayah yang pada tahun-tahun sebelumnya juga terjadi kasus DBD.
“Hanya dengan kolaborasi kita bisa membangun kota ini termasuk dalam melindungi warga kota ini dari demam berdarah. Kami mengajak semua pihak untuk ikut terlibat, tidak hanya pemerintah saja. Karang Taruna sebagai generasi muda penggerak di lingkungan mestinya lebih aktif dan kami yakin mereka mampu karena mereka pun memiliki spirit itu,” kata George Melkianus Hadjoh.
Kegiatan pengasapan di kawasan perumahan BTN Kolhua Kota Kupang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kupang dipimpin Kepala Puskesmas Naioni, Ferry Jelalu serta para ketua RT dan Sekretaris Kelurahan Kolhua Viktor Ibu.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau mengatakan karang taruna memiliki tanggung jawab moril dalam membantu masyarakat termasuk dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus DBD yang sering melanda Kota Kupang setiap tahun.
Stenly Boimau mengatakan para karang taruna Kota Kupang juga membagikan bubuk abate secara gratis bagi masyarakat di kompleks perumahan BTN Kolhua.
“Kami terjemahkan spirit kolaborasi yang selalu didengungkan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh dengan turun langsung ke masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat seperti dalam pencegahan DBD. Membangun kota ini tidak hanya satu kelompok, melainkan harus dilakukan secara simultan, bersama-sama. Saling gandeng tangan sehingga Karang Taruna sebagai pilar penting di masyarakat, hadir untuk melakukan sesuatu,” katanya.
Stenly Boimau menambahkan, ada ratusan bungkus abate yang disiapkan dan telah dibagikan kepada masyarakat di kawasan perumahan BTN Kolhua.
Menurutnya, kegiatan pengasapan atau fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa sedangkan abate untuk membunuh jentik nyamuk sehingga masyarakat bisa terlindungi dari serangan DBD.
Baca juga: Dinkes Lembata perkuat PSN cegah penyebaran DBD
Baca juga: Dinkes: Kasus DBD di Manggarai Barat selama 2022 turun
"Pemerintah Kota Kupang menggandeng karang taruna untuk ikut bersama-sama pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus DBD, kerja kolaborasi sangatlah penting sehingga upaya pencegahan DBD bisa membuahkan hasil maksimal," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Sabtu, (14/1/2023).
Ia menjelaskan dalam mengantisipasi munculnya kasus DBD maka masyarakat perlu membersihkan sampah sebagai tempat sarang nyamuk Aedes Aegepty di seluruh pelosok kota.
Menurut dia kegiatan pengasapan atau foging dilakukan Dinas Kesehatan bersama pihak Karang Taruna Kota Kupang pada kawasan zona merah DBD termasuk wilayah-wilayah yang pada tahun-tahun sebelumnya juga terjadi kasus DBD.
“Hanya dengan kolaborasi kita bisa membangun kota ini termasuk dalam melindungi warga kota ini dari demam berdarah. Kami mengajak semua pihak untuk ikut terlibat, tidak hanya pemerintah saja. Karang Taruna sebagai generasi muda penggerak di lingkungan mestinya lebih aktif dan kami yakin mereka mampu karena mereka pun memiliki spirit itu,” kata George Melkianus Hadjoh.
Kegiatan pengasapan di kawasan perumahan BTN Kolhua Kota Kupang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kupang dipimpin Kepala Puskesmas Naioni, Ferry Jelalu serta para ketua RT dan Sekretaris Kelurahan Kolhua Viktor Ibu.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau mengatakan karang taruna memiliki tanggung jawab moril dalam membantu masyarakat termasuk dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus DBD yang sering melanda Kota Kupang setiap tahun.
Stenly Boimau mengatakan para karang taruna Kota Kupang juga membagikan bubuk abate secara gratis bagi masyarakat di kompleks perumahan BTN Kolhua.
“Kami terjemahkan spirit kolaborasi yang selalu didengungkan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh dengan turun langsung ke masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat seperti dalam pencegahan DBD. Membangun kota ini tidak hanya satu kelompok, melainkan harus dilakukan secara simultan, bersama-sama. Saling gandeng tangan sehingga Karang Taruna sebagai pilar penting di masyarakat, hadir untuk melakukan sesuatu,” katanya.
Stenly Boimau menambahkan, ada ratusan bungkus abate yang disiapkan dan telah dibagikan kepada masyarakat di kawasan perumahan BTN Kolhua.
Menurutnya, kegiatan pengasapan atau fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa sedangkan abate untuk membunuh jentik nyamuk sehingga masyarakat bisa terlindungi dari serangan DBD.
Baca juga: Dinkes Lembata perkuat PSN cegah penyebaran DBD
Baca juga: Dinkes: Kasus DBD di Manggarai Barat selama 2022 turun