Dirut: Pertumbuhan Kredit Bank NTT 17,65 Persen

id kredit perbankan

Kupang (Antara NTT) - Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Daniel Tagu Dedo mengatakan, pertumbuhan kredit Bank NTT sejak Desember 2011 hingga September 2012 mencapai 17,65 persen yang tersalur melalui kredit modal kerja, investasi, konsumsi dan kredit mikro.

"Penyaluran kredit kepada masyarakat oleh Bank NTT selalu mengalami peningkatan sejak bulan Desember 2011 hingga bulan September 2012 hingga mencapai 17,65 persen dan diproyeksikan pada bulan Desember 2012 pertumbuhan kredit mencapai di atas 25 persen," kata Daniel Tagu Dedo di Kupang, Rabu.

Daniel menyampaikan hal itu di hadapan Komisi C DPRD NTT dalam rapat pembahasan perubahan anggaran APBD NTT Tahun Anggaran 2012 di Ruang Komisi C DPRD NTT.

Ia menyebutkan pada bulan Desember 2011 kredit yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak Rp3,808 triliun meningkat menjadi Rp3,937 triliun pada bulan Maret 2012.

Sedangkan pada bulan Juni 2012 tercatat sebanyak Rp4,337 triliun dan meningkat menjadi Rp4,480 triliun pada bulan September 2012.

"Kami proyeksikan pada bulan Desember 2012 kredit Bank NTT tumbuh menjadi diatas 25 persen atau sekitar Rp4,977 triliun," kata Tagu Dedo.

Ia menambahkan kredit modal kerja yang sudah disalurkan Bank NTT sebanyak Rp586,205 miliar, kredit investasi sebesar Rp196,637 miliar, kredit mikro sebanyak Rp24,867 miliar dan yang terbesar adalah kredit konsumsi sebanyak Rp3,672 triliun.

Sedangkan perkembangan modal yang disetor pada bulan Desember 2011 mencapai Rp477 miliar meningkat menjadi Rp493 miliar pada bulan Maret 2012.

"Perkembangan modal yang disetor juga meningkat pada bulan Juni 2012 yakni sebesar Rp494 miliar dan meningkat lagi menjadi Rp498 miliar pada bulan September 2012," katanya.

Pertumbuhan modal yang disetor nasabah, kata dia dari bulan Desember 2011 hingga bulan September 2012 mencapai 4,39 persen.

Tagu Dedo menjelaskan jumlah asset yang dimiliki Bank NTT sebanyak Rp7,499 triliun atau sebesar 35,73 persen dari jumlah asset perbankan di NTT hingga posisi Agustus 2012.

Sementara jumlah kredit yang sudah disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp4,480 triliun atau 39,90 persen dari jumlah kredit perbankan NTT yakni Rp12,435 triliun.

Dan dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan di Bank NTT sebesar Rp5,977 triliun atau 39,27 persen dari DPK yang tersimpan di perbankan NTT yakni Rp14,335 triliun.

Anggota Komisi C DPRD NTT, Robertus Li meminta direksi Bank NTT untuk lebih banyak lagi menyalurkan dana kredit modal kerja bagi masyarakat NTT untuk meningkatkan ekonomi.

"Perhatian Bank NTT untuk memberikan kredit kepada masyarakat patut mendapat apresiasi dan perlu ditingkatkan lagi, khususnya kredit modal usaha," kata Robertus Li politisi dari Partai Hanura ini.

Ketua komisi C DPRD NTT, Stanis Tefa juga memberi apresiasi kepada Bank NTT yang sudah menyalurkan kredit bagi masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, terutama keperluan untuk modal usaha dalam rangka meningkatkan ekonomi.