Kupang (ANTARA News NTT) - Pemerintah berencana akan membuka areal persawahan baru di empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam tahun ini, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Ngada dan Kabupaten Nagekeo.
"Tahun ini, NTT mendapat jatah 300 hektare sawah baru untuk empat kabupaten. Kabupaten Kupang 100 hektare, Timor Tengah Selatan 60 hektare, Ngada 40 hektare dan Nagekeo 100 hektare," kata Kepala Bidang Penyuluhan Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Provinsi NTT, Yos Umbu Wanda kepada Antara di Kupang, Kamis (21/2).
Menurut dia, jatah pembukaan sawah baru untuk NTT ini terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018, NTT mendapat jatah pembukaan sawah baru seluas 400 hektare untuk Kabupaten Kupang 200 hektare, Alor 100 ha, Manggarai Barat 40 ha dan sisanya Sumba Timur.
Sedangkan tahun 2017, area pembukaan sawah baru cukup luas yakni mencapai 1.500 hektare, dengan wilayah cakupannya juga luas yakni 14 dari 21 kabupaten yang ada di provinsi berbasis kepuluan itu.
Penurunan alokasi anggaran untuk pembukaan sawah baru ini karena alokasi secara nasional juga berkurang. Selain itu, realisasi pembukaan sawah baru yang dialokasikan pemerintah pusat tidak mencapai target.
Dia mengatakan, realisasi pembukaan sawah baru selalu tidak mencapai target karena permasalahan sosial maupun lokasinya yang telah disiapkan tidak bisa dikelola disebabkan masalah air.
Baca juga: Pembukaan sawah baru menanti MoU
Baca juga: NTT cetak 400 hektare sawah baru
Sawah baru untuk empat kabupaten di NTT
Dua anggota TNI-AD wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang bersama masyarakat menanam padi saat tanam padi serentak di desa Nunkurus, Kabupaten Kupang, NTT (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
Pemerintah berencana akan membuka areal persawahan baru di empat kabupaten di NTT dalam tahun ini, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Ngada dan Kabupaten Nagekeo.
