Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan sejumlah bantuan seperti sembako, kepada korban erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu mengatakan bahwa bantuan disalurkan ke berbagai titik pengungsian, termasuk salah satunya di gedung Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
“Gedung itu menampung 23 jiwa dari Desa Kringa Kabupaten Sikka. Sementara itu, di Kabupaten Flores Timur, Pertamina menyalurkan Bantuan ke Pos Lapangan (Poslap) Konga, Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, yang merupakan posko dengan jumlah pengungsi terbesar, yaitu 503 jiwa,” katanya.
Selain kebutuhan pokok seperti sembako, Bantuan untuk ibu dan bayi seperti susu, popok bayi, pembalut wanita, hingga kebutuhan lainnya juga disalurkan oleh Pertamina.
Selain itu pihaknya juga mendistribusikan Bright Gas untuk membantu operasional dapur umum di lokasi pengungsian.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga mulai mengembangkan TBBM di Maumere NTT
Ahad menambahkan bahwa batuan yang diberikan merupakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina yang tidak hanya fokus pada kebutuhan pengungsi, tetapi juga pada keberlangsungan operasional logistik seperti dapur umum.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi, terutama kelompok rentan. Pertamina berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat, termasuk memastikan dapur umum dapat berjalan dengan pasokan Bright Gas,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina memastikan distribusi BBM aman usai erupsi Gunung Lewotobi
Koordinator Tanggap Bencana Flores Timur sekaligus petugas dapur umum dan logistik di Posko Lapangan Desa Konga, Kecamatan TitehenaHerman Yosef Ola Maran mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pertamina.
“Terima kasih berlimpah kami sampaikan kepada Pertamina yang telah membantu masyarakat pengungsian di Flores Timur, khususnya di Poslap Desa Konga,” ujar dia.
Menurut dia, bantuan gas elpiji, paket sembako, dan air mineral langsung diterima dan telah disalurkan ke dapur umum Tanggap Bencana.
Bantuan yang disalurkan itu menurut dia sangat membantu memperlancar kegiatan memasak untuk para pengungsi yang dilaksanakan oleh para relawan dan masyarakat.
Jumlah total sementara pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi telah mencapai 4.007 jiwa yang mencakup berbagai kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta penyandang disabilitas.
Melalui bantuan ini, Pertamina berharap dapat menjadi bagian dari pemulihan awal masyarakat terdampak, sekaligus memastikan kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil dan menyusui mendapat perhatian khusus.
Kepedulian ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).