Kupang (ANTARA) - Seorang pengamat dari Universitas Nusa Cendana (Undana Kupang Dr Leta Rafael Levis mengatakan nilai-nilai budaya yang dikembangkan oleh para leluhur ini juga bermanfat dalam menjaga ekosistem lingkungan.
"Kondisi ini terjadi karena ajaran yang diwariskan leluhur tersebut juga mengatur tentang tata hubungan antara manusia dan sesama, manusia dan lingkungan serta antara manusia dan sang pencipta," katanya kepada Antara di Kupang, Selasa (19/3).
Staf pengajar pada Fakultas Pertanian Undana Kupang itu mengatakan "Jadi konsep ini untuk situasi masyarakat Indonesia saat ini yang terancam tercerai berai sangatlah tepat".
Intinya, dengan pengembangan kebudayaan berbasis kearifan lokal maka penyatuan kembali nilai kebersamaan, persatuan kesatuan perasamaan masyarakat harus dilakukan dengan pendekatan revitalisasi (menghidupkan kembali) serta konservasi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke.
Baca juga: Kepariwisataan Belum Manfaatkan Keragaman Budaya
Baca juga: Festival Budaya Likurai
Nilai budaya bermanfaat bagi ekosistem lingkungan
Leta Rafael Levis. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)
"Nilai-nilai budaya yang dikembangkan oleh para leluhur ini juga bermanfat dalam menjaga ekosistem lingkungan," kata Leta Rafael Levis.
