Kupang (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Kupang sedang menjajaki pembangunan 40 hingga 50 unit rumah bersubsidi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk mengatasi tingginya biaya kos-kosan di kawasan wisata tersebut.
"Kalau tidak salah ada sekitar 40 hingga 50 unit rumah bersubsidi yang kita bangun di sana," kata Branch Manager PT BTN Cabang Kupang Hans Maruahal Hutasoit di Kupang, NTT, Selasa.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya pembangunan perumahan di NTT khususnya di kawasan pariwisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dia mengatakan bahwa alasan BTN ingin membangun perumahan bersubsidi di daerah itu karena saat ini biaya hidup di daerah itu sangat tinggi.
Harga kos-kosan berkisar dari Rp1 juta hingga Rp2 jutaan sehingga terkadang membuat para pekerja asal NTT yang mencari nafkah di daerah itu kesulitan, karena UMR tidak jauh berbeda dengan harga kos-kosan.
Hans mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa pengembang yang sudah bekerja sama dengan BTN Kupang untuk membangun perumahan di kawasan Merombo, namun masih terkendala dengan masalah lahan.
Padahal, kata dia, sudah banyak orang yang bertanya kapan akan dibangun perumahan bersubsidi di Labuan Bajo.
"Ya kita bereskan dulu sertifikatnya, jangan sampai nanti bermasalah di kemudian hari," ujar dia.
Yang menjadi kendala saat ini, lanjut dia, adalah pada lahannya. Dia berharap masalah lahan itu bisa segera diatasi. Hans mengaku belum bisa menargetkan kapan selesai masalah lahan tersebut.

