Kupang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur mengalirkan tenaga listrik untuk 38 kepala keluarga di Dusun Busulaten Kabupaten Rote Ndao yang masuk dalam kawasan Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Rote Ndao, Yohanes Fernandes Lay dari Rote Ndao, Selasa, mengatakan warga di dusun tersebut sudah bertahun-tahun tidak pernah merasakan tenaga listrik.
"Akhirnya sekarang mereka bisa nikmati daya listrik," katanya.
Dia menjelaskan Dusun Busulaten yang terletak di Desa Lidabesi Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao, hidup dalam keterbatasan.
Warga hanya mengandalkan lampu pelita sebagai penerangan. Kondisi ini menyulitkan anak-anak untuk belajar di malam hari dan membatasi peluang warga untuk mengembangkan usaha.
Dia menambahkan keberhasilan ini adalah hasil kerja sama erat dari berbagai pihak. Mulai dari antusias masyarakat, dukungan pemerintah daerah, hingga kerja keras tim PLN yang rela menembus pelosok.
“Kami percaya listrik adalah kunci pembangunan dan kemajuan. Dengan hadirnya listrik, ekonomi bisa tumbuh, pendidikan meningkat dan kualitas hidup warga pun membaik," ujar dia.
Sementara itu General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono di Kupang menjelaskan penyalaan listrik bukan hanya tonggak sejarah bagi masyarakat setempat, tetapi juga simbol nyata komitmen negara dalam menghadirkan keadilan energi.
"Penyambungan listrik di Dusun Busulaten merupakan bagian dari target nasional elektrifikasi di daerah 3T," ujar dia.
Eko menambahkan Dengan semangat "Ita Esa untuk Rote, Terus Terang", PLN berharap Dusun Busulaten menjadi awal dari kemajuan bagi desa-desa lain di Rote Ndao.

