Memaksimalkan partisipasi pemilih lewat gerakan Rabu Putih

id GP Ansor

Memaksimalkan partisipasi pemilih lewat gerakan Rabu Putih

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT Abdul Muis (tengah) bersama para pengurus dan kader mendeklarasikan gerakan "Rabu Putih" di Kupang, Minggu (31/3/2019) untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 di NTT. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda).

"Gerakan Rabu Putih ini pada prinsipnya untuk mengawal Pemilu sekaligus memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih untuk datang ke TPS dan mencoblos pada Pemilu 17 April mendatang," kata Abdul Muis.
Kupang (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur mendeklarasikan gerakan Rabu Putih untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Gerakan Rabu Putih ini pada prinsipnya untuk mengawal Pemilu sekaligus memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih untuk datang ke TPS dan mencoblos pada Pemilu 17 April mendatang," kata Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis di Kupang, Senin (1/4).

Ia mengatakan, beberapa bulan terakhir, masyarakat terus digempur dengan maraknya informasi hoaks dan ujaran kebencian terkait Pemilu terutama yang disebarluaskan melalui media sosial.

Selain itu, lanjutnya, muncul pula isu bahwa akan terjadi kerusuhan dan intimidasi dari kelompok tertentu pada Pemilu 2019 ini.

"Karena itu lewat gerakan ini kami juga akan mengajak masyarakat atau pemilih secara langsung agar tidak mempercayai berbagai isu kerusuhan dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi," katanya.

Abdul Muis mengatakan, para kader GP Ansor maupun Banser yang menyebar di 22 kabupaten/kota di provinsi setempat dengan jumlah seribuan orang akan dikerahkan untuk bersiaga di TPS-TPS.

Baca juga: GP Ansor amankan perayaan Natal

Ribuan kader ini, lanjutnya, akan mengenakan baju putih sebagai simbol perlawanan terhadap berbagai informasi hoaks, menyesatkan, serta provokatif berkaitan dengan Pemilu.

"Selain itu kader-kader ini kami kerahkan untuk membantu Polri-TNI mengamankan situasi saat pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara," tuturnya.

Upaya yang sama, lanjutnya, juga dilakukan semua kader GP Ansor dan Banser di seluruh Indonesia sesuai instruksi dari pimpinan pusat GP Ansor.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak ragu menggunakan hak pilihnya secara bebas, nyaman, atau merasa terintimidasi kelompok mana pun.

"Masyarakat jangan takut datang untuk mencoblos. Mari kita sama-sama mewujudkan Pemilu yang damai, adil, dan demokratis yang tentunya dengan tingkat partisipasi yang tinggi," ujarnya.

Baca juga: GP Ansor-PGRI 1945 Gelar Dialog Kerukunan
Baca juga: GP Ansor Amankan Paskah Di NTT