Labuan Bajo (ANTARA) - Polres Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan patroli di wilayah perairan laut dalam patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna mencegah aksi pencurian ikan (illegal fishing) dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan laut.
"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan, tidak hanya untuk mencegah illegal fishing, tetapi juga untuk memastikan keselamatan nelayan dan masyarakat pesisir,” kata Kepala Satuan (Kasat) Polisi Laut dan Udara (Polairud) Polres Manggarai AKP Yosef Suyitno Soloilur dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.
Ia menambahkan patroli yang dilakukan di wilayah perairan Laut Flores, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai itu menggunakan Kapal Patroli (KP) Rigid Inflatable Boat (RIB) Polres Manggarai.
Dalam kesempatan itu, lanjut dia, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap KLM Asdar Saputra yang dinakhodai oleh Jusman dengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 14 orang.
Adapun kegiatan pemeriksaan kapal tersebut dilakukan di sekitar koordinat 08°18.335' LS dan 120°29.745' BT, yang merupakan salah satu jalur pelayaran aktif di perairan Laut Flores.
"Dari hasil pemeriksaan, seluruh dokumen kapal dinyatakan lengkap dan sah secara administratif," katanya.
Kepada nelayan di daerah itu, pihak Satuan Polairud Polres Manggarai juga mengimbau agar para nelayan di daerah itu mengutamakan keselamatan saat berlayar, serta waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Selanjutnya, warga diminta untuk tidak mudah percaya pada berita-berita hoaks, dan turut berperan aktif membantu Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perairan laut.
Ia juga mengingatkan para nelayan agar tidak menggunakan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya dalam kegiatan menangkap ikan, karena hal tersebut melanggar hukum dan dapat merusak ekosistem laut.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan patroli dan pemeriksaan rutin itu akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya preventif dan preemtif untuk menjaga keamanan wilayah perairan Manggarai dari potensi pelanggaran hukum di laut.
Ia juga berharap melalui kegiatan tersebut situasi keamanan perairan Laut Flores tetap aman, kondusif, dan bebas dari aktivitas ilegal yang dapat merugikan masyarakat maupun lingkungan laut.

