Labuan Bajo (ANTARA) - Personel Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Manggarai Barat mensosialisasikan barcode pengaduan pelanggaran anggota Polri kepada sejumlah warga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Seksi Propam Polres Manggarai Barat Ipda Risbel Pandiangan kepada wartawan di Labuan Bajo, Kamis mengatakan layanan pengaduan cepat Propam Polri itu dapat diakses warga menggunakan pemindaian kode Quick Response, atau QR code.
"Dengan sistem digital ini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Propam untuk menyampaikan keluhan atau laporan cukup dengan memindai barcode, pelapor dapat mengirimkan laporan disertai bukti pendukung," katanya.
Ia menambahkan layanan tersebut memudahkan masyarakat untuk melaporkan berbagai bentuk dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri secara mudah, cepat dan aman.
Ia juga menjelaskan sosialisasi tersebut merupakan bentuk nyata transformasi digital dalam tubuh Polri guna mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan responsif.
"Laporan atau pengaduan dapat segera ditindaklanjuti, pelapor diwajibkan melengkapi beberapa data penting diantaranya identitas pelapor, kronologi kejadian secara lengkap dan jelas, serta bukti pendukung yang relevan," ungkapnya.
Ia juga menjamin kerahasiaan identitas pelapor demi melindungi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang berani melaporkan dugaan pelanggaran anggota Polri di daerah itu.
Ia mengungkapkan layanan itu merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membangun sistem pelaporan yang modern, cepat, dan akuntabel.
"Inovasi digital ini sangat mempermudah masyarakat di berbagai daerah untuk mengakses layanan tanpa terkendala jarak dan waktu, termasuk di wilayah-wilayah terpencil," katanya.
Inovasi layanan yang sejalan dengan semangat Polri Presisi itu diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap mekanisme pengawasan internal di lingkungan kepolisian.
"Kami berupaya menghadirkan saluran pelaporan yang lebih cepat dan transparan, masyarakat cukup menggunakan ponsel untuk menyampaikan keluhan atau laporan, dan kami pastikan setiap laporan yang masuk akan diverifikasi serta ditindaklanjuti secara profesional," katanya.
Ia juga menjelaskan Propam Polres Manggarai Barat telah menyiapkan personel khusus untuk memantau laporan yang masuk melalui barcode tersebut.
"Setiap aduan akan diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran data dan kelengkapan bukti, sebelum diteruskan ke satuan terkait untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan melalui kemudahan akses layanan pengaduan masyarakat (Dumas) Propam Polri, masyarakat kini memiliki jalur yang lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam mengawasi kinerja anggota kepolisian.
"Dengan demikian, pengawasan internal dan eksternal dapat berjalan beriringan demi mewujudkan reformasi Polri yang lebih baik," katanya.

