Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengerahkan 229 personelnya untuk mengamankan jalannya Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) di Kota Kupang yang akan dilaksanakan mulai Selasa (11/11) hingga Kamis (13/11) pekan ini
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra kepada ANTARA di Kupang, Senin mengatakan sejumlah personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik di Kota Kupang untuk menjaga lancarnya pelaksanaan kegiatan itu.
"Sejumlah personel yang diterjunkan itu merupakan personel gabungan Polda NTT dan POlresta Kupang Kota,"katanya.
Henry menambahkan kegiatan berskala internasional itu akan dihadiri oleh delegasi dari 17 negara-negara kawasan pasifik.
Tak hanya itu, perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia juga akan terlibat dalam kegiatan berskala internasional tersebut.
"Pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh," tegasnya.
Henry menegaskan Polda NTT berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan IPACS 2025 dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, serta memberikan kesan positif bagi para tamu dan peserta dari berbagai negara.
Wagub Nusa Tenggara Timur Johni Asadoma juga memastikan bahwa pelaksanaan IPACS 2025 di Kota Kupang akan berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI dan juga Binda untuk mengawal pelaksanaan kegiatan berskala internasional ini," ujar dia.
Namun dia berharap agar masyarakat di Kota Kupang juga bisa ikut menjaga keamanan di wilayah Kota Kupang, akan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia mengharap agar warga di Kota Kupang juga tetap menjaga Kota Kupang sebagai Kota Kasih, apalagi yang hadir nanti adalah delegasi dari negara-negara.

