Siklon tropis Wallace menjauh dari NTT

id siklon tropis

Siklon tropis Wallace menjauh dari NTT

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, siklon tropis Wallace yang melanda wilayah NTT dalam beberapa hari terakhir ini, sudah mulai menjauh.
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, siklon tropis Wallace yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir ini, sudah mulai menjauh.

"Analisa tanggal 8 April 2019 pulul 19.00 WIB, siklon tropis Wallace berada pada Samudera Hindia sebelah Selatan Bali," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo di Kupang, Selasa (9/4).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan posisi siklon tropis Wallace, yang tumbuh di Selatan Laut Timor pada 5 April 2019 yang kemudian memicu terjadinya hujan lebat di sebagian wilayah NTT.

Menurut dia, posisi siklon tropis saat ini berada pada 15.8 Lintang Selatan - 115.8 Bujur Timur atau sekitar 790 km sebelah Selatan Denpasar.

Arah gerak siklon yakni Barat Daya, kecepatan 10 knots (18 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia, dengan kekuatan 60 knot (110 km/jam).

Prediksi 24 jam ke depan yakni tanggal 9 April 2019 pukul 19.00 WIB, posisi siklon berada di Samudera Hindia sebelah Selatan Bali.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis di Laut Timor melemah

Pada 17.0 Lintang Selatan - 113.2 Bujur Timur (sekitar 940 km sebelah selatan Barat Daya Denpasar, kata Ota Wely.

Arah gerak Barat Daya, kecepatan 7 knots (13 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia, kekuatan 60 knot (110 km/jam).

Menurut prediksi BMKG, diperkirakan intensitas Siklon Tropis Wallace tetap dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

Dia menambahkan, siklon tropis Wallace memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa angin kencang hingga 25 knot di wilayah Nusa Tenggara Barat dan NTT bagian Selatan.

Gelombang laut dengan ketinggian 2.50 hingga 4.0 meter di perairan laut selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia Selatan, Banten hingga NTT.

Baca juga: Siklon tropis Veronika melanda wilayah NTT
Baca juga: Perairan NTT dilanda gelombang laut setinggi 7 meter