Ternyata NTT sudah diambang musim kemarau

id bmkg

Ternyata NTT sudah diambang musim kemarau

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang Apolinaris Geru (ANTARA FOTO/Humas Pemkab Mabar)

Sebagian besar zona musim di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah berada di ambang musim kemarau, kecuali zona musim pada wilayah Manggarai bagian tengah.
Kupang (ANTARA) - Sebagian besar zona musim di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah berada di ambang musim kemarau, kecuali zona musim pada wilayah Manggarai bagian tengah.

"Dari 23 zona musim di NTT, hanya zona Manggarai bagian tengah yang masih ada hujan, tetapi zona lainnya sudah memasuki musim kemarau," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru, di Kupang, Senin (29/4).

Jika dibandingkan dengan rata-ratanya, selama kurun waktu 30 tahun (1981-2010), awal musim kemarau 2019, di sebagian besar daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) maju.

Sementara itu, kata dia, sifat hujan selama musim kemarau 2019 di sebagian besar daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara umum diprakirakan dalam kondisi yang normal.

Ia mengatakan puncak musim kemarau pada 2019 di Nusa Tenggara Timur diprakirakan, secara umum terjadi pada Agustus 2019.

Ia juga mengatakan tentang langkah antisipasi yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat, yakni melakukan penghematan dalam penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, kata dia, untuk lahan pertanian tadah hujan dianjurkan untuk tidak ditanami lagi, kecuali ada alternatif sumber air.

Langkah antisipatif itu, kata dia, perlu ditempuh untuk menghindari terjadinya gagal panen karena tidak ada lagi sumber air untuk memenuhi kebutuhan pertanian pada musim kemarau tahun ini.

Baca juga: Sebagian zom di NTT masuk awal musim kemarau
Baca juga: NTT diambang musim kemarau