Pemerintah lakukan intervensi untuk kendalikan harga sembako

id harga

Pemerintah lakukan intervensi untuk kendalikan harga sembako

Harga telur yang dijual para pedagang di sejumlah pasar tradisional Kupang, NTT mulai mengalami kenaikan, yakni dari Rp35.000/papan menjadi Rp55.000/papan. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Pemda NTT akan melakukan intervensi melalui operasi pasar apabila harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran mengalami kenaikan di bulan suci Ramadhan ini.
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi mengatakan pemerintah daerah akan melakukan intervensi melalui operasi pasar apabila harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran mengalami kenaikan di bulan suci Ramadhan ini.

"Pemerintah pastikan akan melakukan pengendalian harga apabila terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar selama bulan puasa berlangsung. Kebutuhan pokok naik apabila permintaan pasar meningkat," kata Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi kepada wartawan di Kupang, Selasa (7/5).

Wagub NTT mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah daerah NTT dalam melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok menyusul mulai terjadi kenaikan harga akibat kelangkaan sejumlah komoditas pangan pada sejumlah pasar modern di Kota Kupang.

Ia mengatakan Nusa Tenggara Timur termasuk salah satu provinsi yang harga kebutuhan pangan dalam kondisi stabil. "Berdasarkan pemantauan Kementerian Perdagangan bahwa harga kebutuhan pangan di NTT selalu dalam kondisi stabil," ujarnya.

Kendati demikian, menurut mantan anggota DPR-RI dari Partai Golkar itu, pemerintah akan bekerja keras dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di provinsi kepulauan ini.

Menurut dia, inflasi harga kebutuhan pokok sering terjadi menjelang hari raya untuk sejumlah kebutuhan seperti ayam potong, telur, beras, gula serta daging.

"Apabila beberapa kebutuhan itu mengalami kenaikan maka perlu dilakukan intervensi oleh pemerintah sebagai upaya pengendalian harga. Pemerintah akan masuk ke pasar sehingga tidak terjadi inflasi. Kami akan lakukan itu apabila terjadi kenaikan," tegas Nae Soi.

Baca juga: Harga kebutuhan pokok masih stabil
Baca juga: Kemendag pantau harga kebutuhan pokok di Kupang