Bahan pokok di Kota Kupang cukup selama Ramadhan

id Harga bahan pokok di Kota Kupang

Bahan pokok di Kota Kupang cukup selama Ramadhan

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward (kanan) sedang berdialog dengan seorang pedagang saat memantau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Oeba, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/5/1029). (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

Pasokan bahan pokok di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih cukup memadai selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.
Kupang (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward, mengatakan pasokan bahan pokok di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih cukup memadai selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.

"Kita sudah saksikan bersama bahwa pasokan bahan pokok di sini (pasar tradisional di Kota Kupang, red) cukup memadai, ini penting bagi kita semua untuk tetap menjaganya agar harga bisa stabil," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (9/5).

Dody bersama sejumlah pejabat dan staf dari Kementerian Perdagangan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing telah memantau harga dan pasokan bahan pokok di pasar tradisional di Kota Kupang di antaranya Pasar Kasih Naikoten dan Pasar Oeba.

Ia menjelaskan, kondisi pasokan bahan pokok seperti bawang merah, daging ayam, daging sapi, cabai, minyak goreng, telur, dan lainnya masih banyak tersedia di pasar tradisional.

Menurut dia, harga bahan pokok di pasar tradisional ini juga masih jauh lebih murah dibandingkan pasar ritel modern dengan rata-rata perbedaan harga hingga Rp13.000 per kilogram.

Meski demikian, kata dia, ada komoditi yang harganya masih tinggi seperti bawang putih dengan kisaran Rp60.000-Rp70.000 per kilogram karena pasokannya kurang. "Tapi kami masih tetap optimistis dalam satu atau dua hari ke depan ini pasokan bisa masuk karena sudah diadakan impor," katanya.

Baca juga: Kemendag pantau harga sembako di Kupang

Ia mengatakan, untuk harga daging terutama daging sapi masih stabil dengan kisaran Rp90.000per kilogram dan para pedagang juga menyatakan siap menjualnya selama bulan Ramadhan ini dengan harga yang sama.

Terkait komoditas yang pasokannya masih kurang, Dody meminta pemerintah daerah setempat berkoordinasi dengan pihak distributor untuk memastikan agar segera tercukupi.

"Kita ingin agar sampai nanti memasuki Lebaran, harga tetap terkendali, kita tidak ingin adanya lompatan harga atau spekulasi harga bahan pokok ini," katanya menegaskan.

Baca juga: Disperindag Kota Kupang gelar operasi sembako
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Kupang stabil