Harga bawang putih di pasaran Kupang bervariasi

id Bawang

Harga bawang putih di pasaran Kupang bervariasi

Seorang pedagang bawang sedang merapikan barang dagangannya di Pasar Oebobo, Kota Kupang. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Harga bawang putih yang dijual oleh sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih bervariasi, karena stok lama masih tersedia.
Kupang (ANTARA) - Harga bawang putih yang dijual oleh sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih bervariasi, karena stok lama masih tersedia.

Marinus Koemesah yang ditemui Antara di pasar Naikoten Kota Kupang, Senin (13/5) mengatakan bahwa harga bawang putih masih bervariasi karena stok lama masih ada.

"Kalau yang saya jual masih dengan harga Rp60.000 per kilogram, tetapi ada beberapa pedagang yang menjualnya dengan harga Rp70.000 per kilogram. Yang penting sampai sekarang masih bervariasi," katanya.

Marinus mengatakan bahwa harga Rp60.000 per kilogram tersebut masih terbilang sangat tinggi karena seharusnya harga bawang putih hanya mencapai Rp30.000 per kilogram. Tapi itulah kondisi yang terjadi saat ini, katanya.

Ia menambahkan bahwa harga bawang putih naik karena didatangkan dari luar daerah di NTT. Sementara bawang putih dari para petani bawang di NTT belum dipasok.

"Pasokan bawang putih dari para petani di NTT tidak ada, sehingga harus didatangkan dari Surabaya. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga komoditas tersebut," ujarnya.

Baca juga: Distribusi bawang putih ke NTT diminta untuk dipercepat

Sementara itu, Anita seorang pedagang bawang yang ditemui di Pasar Oebobo mengakui stok bawang dengan harga Rp60.000 per kilogram memang sudah habis karena permintaan banyak.

"Kalau yang saya jual sekarang stok baru yakni Rp70.000 per kilogram. Tetapi saya yakin akan terjadi kenaikan lagi jelang hari raya nanti diperkirakan sampai Rp80,000 per kilogram," katanya menduga.

Walaupun harga bawang putih naik, tetapi permintaan terhadap komoditas tersebut tidak pernah berkurang, karena selalu saja ada yang mencarinya.

Hadijah, seorang pengusaha rumah makan di Kota Kupang mengaku bahwa memang saat ini harga bawang sangat tinggi tak seperti biasanya yang hanya mencapai Rp30.000 per kilogram.

"Saya berharap ada kegiatan operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog Divre NTT untuk mengendalikan harga bawang putih di pasaran Kupang. Tapi, sayangnya stok yang dimiliki Bulog juga habis," katanya.

Baca juga: Harga bawang putih diharapkan segera stabil kembali
Baca juga: Distribusi bawang dari Surabaya berkurang, picu kenaikan harga bawang di pasaran Kupang