Sumba Timur Fokus Bangun Infrastruktur Pariwisata

id Sumba Timur

Sumba Timur Fokus Bangun Infrastruktur Pariwisata

Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora

Sumba Timur fokus membangun infrastruktur dasar seperti jalan, listrik dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung pariwisata di daerah setempat.
Kupang (Antara NTT) - Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Tmur, Gidion Mbilijora mengatakan, pihaknya fokus membangun infrastruktur dasar seperti jalan, listrik dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung pariwisata di daerah setempat.

"Tahun ini kita fokus benahi sarana prasarana di daerah wisata seperti jalan, jembatan, karena, listrik dan jaringan komunikasi karena banyak destinasi yang potensial menarik kunjungan wisatawan namun masih sulit terjangkau," katanya saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa.

Bupati dua periode itu mengatakan, terkait pemenuhan kebutuhan listrik maka dalam tahun ini akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Mikrohidro (PLTMH).

Dia mengatakan, pengembangan listrik dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) tersebut seiring dengan penetapan sebagai "Sumba Iconic Island".

"Tahun ini dibangun ada tiga PLTS dan rencananya ditambah lagi, PLMH dan tenaga bayu. Jadi ada proyek pembangunan dari pusat dan juga swasta," katanya.

Dia mengatakan pengembangan daerah wisata setempat juga masih terkendala keterbatasan akses jaringan telekomunikasi.

Dia mengatakan, banyak desa di daerah yang memiliki potensi pariwisata yang besar namun belum mengakses jaringan telepon.

Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terkait kebutuhan jaringan telekomunikasi tersebut.

"Kita sudah ajukan ke Kemenkominfo dan masih menunggu jawaban dari pusat. Kita berharap Telkomsel bisa membangun towernya di sini karena akses telekomunikasi sangat dibutuhkan masyarakat," katanya.

Menurut Gidion, jika dukungan infrastruktur dasar tersebut secara bertahap terpenuhi maka akan berdampak signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun asing.

Dia menyebutkan, kunjungan wisatawan asing ke daerah setempat sebanyak 3.212 orang, masih jauh di bawah dibandingkan domestik dalam periode yang sama mencapai 27.526 orang.

"Kunjungan domestik ini mengalami kenaikan yang signifikan. Kita yakin bahwa jika infrastruktur kita lebih mendukung lagi maka arus kunjungan akan lebih banyak di masa mendatang," demikian Gidion Mbilijora.